Pemberian Edukasi Pada Kader Kesehatan Desa Sungai Batang Ilir Tentang Stunting

Penulis

  • Silvia Atwi Maharani Program Studi Sarjana Kebidanan, Universitas Sari Mulia
  • Riska Ali Zulianur Program Studi Sarjana Kebidanan, Universitas Sari Mulia
  • Yayuk Puji Lestari Program Studi Sarjana Kebidanan, Universitas Sari Mulia
  • Ali Rakhman Hakim Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Sari Mulia
  • Rina Saputri Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.63004/mcm.v1i4.292

Kata Kunci:

Kader kesehatan, Stunting

Abstrak

Pendahuluan: Stunting adalah kondisi gagal tumbh kembang anak balita akibat dari kekurangan gizi saat mereka dalam kandungan hingga dilahirkan ke dunia atau yang dikenal sebagai 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Beberapa faktor yang menyebabkan stunting adalah kurang maksimalnya pemberian ASI eksklusif, pola makan ibu hamil, pola makan balita, akses ketersediaan makanan, akses sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Tujuan:  Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang Stunting.
Metode:   Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok serta pemberian pre-test dan post-test. Media informasi yang digunakan adalah leaflet. Kader kesehatan desa yang terlibah sebanyak 13 orang. Media leaflet berisi informasi tentang pengertian stunting, faktor penyebab stunting, ciri-ciri anak stunting, dampak stunting, dan cara pencegahan stunting.
Hasil:  Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan desa tentang penyakit Hipertensi. Hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 12 orang kader (93%). Meningkatnya pengetahuan kader maka semakin baik dalam memudahkan kader untuk mengedukasi masyarakat setempat.
Simpulan:   Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa Sungai Batang Ilir tentang Stunting.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & child nutrition, 14(4), e12617.

Mulyaningsih, T., Mohanty, I., Widyaningsih, V., Gebremedhin, T. A., Miranti, R., & Wiyono, V. H. (2021). Beyond personal factors: Multilevel determinants of childhood stunting in Indonesia. PloS one, 16(11), e0260265.

Sartika, A. N., Khoirunnisa, M., Meiyetriani, E., Ermayani, E., Pramesthi, I. L., & Nur Ananda, A. J. (2021). Prenatal and postnatal determinants of stunting at age 0–11 months: A cross-sectional study in Indonesia. Plos one, 16(7), e0254662.

Syafari, M. R., Ridwan, M. N. I., Sugiannor, S., & Anjani, A. (2023). Penguatan kapasitas publik terhadap stunting di Kelurahan Antasan Kecil Timur Kota Banjarmasin. SERIBU SUNGAI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 15-20.

Kemenkes, R. I. (2019). Buku Saku tahapan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan bagi kader. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta.

Kemenkes, R. I. (2023). Materi Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Ruswati, R., Leksono, A. W., Prameswary, D. K., Pembajeng, G. S., Inayah, I., Felix, J., ... & Ashanty, A. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas), 1(2).

Unduhan

Diterbitkan

29-11-2023

Cara Mengutip

Maharani, S. A. ., Zulianur, R. A. ., Lestari, Y. P. ., Hakim, A. R. ., & Saputri, R. . (2023). Pemberian Edukasi Pada Kader Kesehatan Desa Sungai Batang Ilir Tentang Stunting. Majalah Cendekia Mengabdi, 1(4), 278–282. https://doi.org/10.63004/mcm.v1i4.292

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>