Pemberian Edukasi Pada Kader Kesehatan Desa Sungai Batang Ilir Tentang Stunting
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v1i4.292Kata Kunci:
Kader kesehatan, StuntingAbstrak
Pendahuluan: Stunting adalah kondisi gagal tumbh kembang anak balita akibat dari kekurangan gizi saat mereka dalam kandungan hingga dilahirkan ke dunia atau yang dikenal sebagai 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Beberapa faktor yang menyebabkan stunting adalah kurang maksimalnya pemberian ASI eksklusif, pola makan ibu hamil, pola makan balita, akses ketersediaan makanan, akses sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Tujuan: Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang Stunting.
Metode: Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok serta pemberian pre-test dan post-test. Media informasi yang digunakan adalah leaflet. Kader kesehatan desa yang terlibah sebanyak 13 orang. Media leaflet berisi informasi tentang pengertian stunting, faktor penyebab stunting, ciri-ciri anak stunting, dampak stunting, dan cara pencegahan stunting.
Hasil: Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan desa tentang penyakit Hipertensi. Hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 12 orang kader (93%). Meningkatnya pengetahuan kader maka semakin baik dalam memudahkan kader untuk mengedukasi masyarakat setempat.
Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa Sungai Batang Ilir tentang Stunting.
Unduhan
Referensi
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & child nutrition, 14(4), e12617.
Mulyaningsih, T., Mohanty, I., Widyaningsih, V., Gebremedhin, T. A., Miranti, R., & Wiyono, V. H. (2021). Beyond personal factors: Multilevel determinants of childhood stunting in Indonesia. PloS one, 16(11), e0260265.
Sartika, A. N., Khoirunnisa, M., Meiyetriani, E., Ermayani, E., Pramesthi, I. L., & Nur Ananda, A. J. (2021). Prenatal and postnatal determinants of stunting at age 0–11 months: A cross-sectional study in Indonesia. Plos one, 16(7), e0254662.
Syafari, M. R., Ridwan, M. N. I., Sugiannor, S., & Anjani, A. (2023). Penguatan kapasitas publik terhadap stunting di Kelurahan Antasan Kecil Timur Kota Banjarmasin. SERIBU SUNGAI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 15-20.
Kemenkes, R. I. (2019). Buku Saku tahapan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan bagi kader. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta.
Kemenkes, R. I. (2023). Materi Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Ruswati, R., Leksono, A. W., Prameswary, D. K., Pembajeng, G. S., Inayah, I., Felix, J., ... & Ashanty, A. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas), 1(2).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Silvia Atwi Maharani, Riska Ali Zulianur, Yayuk Puji Lestari, Ali Rakhman Hakim, Rina Saputri
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.