Edukasi Dan Pelatihan Pada Ibu Balita Yang Mempunyai Anak Balita Stunting Tentang Gizi Stunting Dan Pengolahan PMT Berbahan Pangan Lokal Di Desa Teluk Selong Kabupaten Banjar
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v2i4.504Kata Kunci:
stunting, edukasi gizi, pemberian, PMT berbahan lokal, sop ayamAbstrak
Pendahuluan: Stunting yaitu kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO. Hasil pengumpula data dasar (baseline data) mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin di Desa Teluk Selong adalah status gizi TB/U di desa Teluk selong pada tahun 2021 diketahui bahwa balita dengan Tinggi 1 orang (2,5%), Normal 29 orang (72,5%), Pendek 4 orang (10%), dan 6 orang Sangat pendek (15%).Sedangkan data terakhir yang didapat di Desa Teluk Selong jumlah balita stunting pada Oktober 2024 adalah 25 orang.
Tujuan: Tujuan kegiatan Pengabmas ini adalah agar ibu balita yang mempunyai anak balita stunting bertambah pengetahuan tentang gizi stunting serta bisa membuat makanan untuk anak stunting dengan berbahan makanan lokal.
Metode: Metode kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk Edukasi dan Pelatihan Pada Ibu Balita yang mempunyai anak Balita stunting tentang gizi stunting dan pengolahan PMT berbahan Pangan Lokal di Desa Teluk Selong Wilayah Kerja Puskesmas Martapura Barat Kabupaten Banjar. Pelatihan Pembuatan Makanan untuk Anak Stunting pada Kelompok Ibu Balita Stunting di Desa Telok Selung Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar yang diikuti oleh ibu balita yang mempunyai anak stunting berjumlah 15 orang. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2024 di Aula Desa Telok Selong Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar. Kegiatan ini dilakukan oleh Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dan mahasiswa serta kader dan dibantu aparat Desa Teluk Selong Kabupaten Banjar.
Hasil: Hasil kegiatan adanya peningkatan pengetahuan ibu balita sebanyak 30 % dan antusias mengikuti kegiatan serta banyaknya pertanyaan yang diajukan menunjukan ketertarikan kegiatan ini. Luaran kegiatan pegabmas ini adalah diterbitkan publikasi jurnal pengabdian masyarakat dan video kegiatan di youtube serta inormasi kegiatan di koran.
Unduhan
Referensi
Dwi Erma Kusumawati, Ansar, A., Bahja, B., & Fahmi Hafid. (2020). Workshop Praktek Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) bagi Baduta pada Kader Posyandu. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.33860/pjpm.v1i1.24
Irmayanti E, Wahyuni S, Rismawan W. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Memenuhi Asupan Kebutuhan Gizi Balita Dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Nurbaya, Saeni, R. H., & Irwan, Z. (2022). Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu melalui kegiatan edukasi dan simulasi. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), 6(1), 678–686. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6579
Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Media Gizi Indoneesia, 10(1), 13–19. http://dx.doi.org/10.20473/mgi.v10i1.13-19
Kemenkes, R. (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar. In 2013: Vol. https://doi.org/10.1126 /science.127.3309.1275
K. Umam et al., “SOSIALISASI BAHAYA STUNTING DI DESA PUCUNGWETAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN WONOSOBO,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani, vol. 2, no. 2, pp. 181–187, 2022
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2016, Standar Produk Suplementasi Gizi, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1600, Jakarta
Rahman, Hardiyanto, Mutia Rahmah, Nur Saribulan (2023) Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa (JIPSK) Akreditasi Jurnal Nasional Sinta 4 ISSN 25280-1852, e-ISSN: 2721-0537 Vol VIII, No.01, Juni 2023 44 UPAYA PENANGANAN STUNTING DI INDONESIA Analisis Bibliometrik dan Analisis Konten Author Affiliasi Program Studi Studi Kebijakan Publik, Fakultas Politik Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri Email
Rahmayanti, Siti Dewi, Dewi, S., & Fitriani, H. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-4 Tahun Di Rw 04 Dan Rw 07 Kelurahan Cigugur Tengah. Jurnal Kesehatan Kartika, 15(3).
S. Nur Azizah Ahmad and S. Latipah, “SOSIALISASI STUNTING DI MASYARAKAT KOTA TANGERANG, SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, vol. 6, no. 2, pp. 704–708, 2022
S. Mugianti, A. Mulyadi, A. K. Anam, and Z. L. Najah, “Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar,” Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), vol. 5, no. 3, pp. 268–278, Dec. 2018, doi: 10.26699/jnk.v5i3.art.p268-278.
Saragih, Jumaini, & Indriati. 2013. Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Tentang Perawatan Pasien Resiko Perilaku Kekerasan Di Rumah.
Satriawan, E. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024. TNP2K Sekretariat Wakil Presiden Repoblik Indonesia. http://www.tnp2k.go.id/filemanager/files/Rakornis2018/Sesi1_01_RakorStuntingTNP2K_Stranas_22Nov2018.pdf
WHO, 2015. The global prevalence of anaemia in 2011. Geneva: World Health Organization.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rosihan Anwar, Rijanti Abdurrachim, Aprianti Aprianti
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.