Edukasi Dan Pelatihan Pengolahan MP-ASI Berbahan Pangan Lokal Pada Kader Untuk Mencegah Stunting (Kelurahan Landasan Ulin Tengah)
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v3i1.510Kata Kunci:
Stunting, MP-ASI, pangan lokal, posyandu, kader, pengabdian masyarakatAbstrak
Pendahuluan: Stunting masih menjadi permasalahan gizi kronis yang berdampak signifikan pada kesehatan anak-anak di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) berbahan pangan lokal yang tepat dapat menjadi salah satu strategi pencegahan stunting pada anak usia dini.
Tujuan: Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu di Kelurahan Landasan Ulin Tengah tentang pengolahan MP-ASI berbasis pangan lokal.
Metode: Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2024, melibatkan 27 kader posyandu. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan tentang pemilihan bahan dan pengolahan MP-ASI serta demo masak.
Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan pada kader, di mana kader dengan pengetahuan baik meningkat dari 29,63% sebelum pelatihan menjadi 62,96% setelah pelatihan. Program ini terbukti efektif dalam memperkuat peran kader posyandu dalam pencegahan stunting melalui edukasi berbasis pangan lokal.
Simpulan: Pelatihan berkala dan kolaborasi dengan puskesmas disarankan untuk menjaga keberlanjutan program ini.
Unduhan
Referensi
Darningsih, R., & Listyandini, T. (2023). Peningkatan pengetahuan ibu tentang pangan lokal untuk MP-ASI. Journal of Health and Nutrition, 3(2), 101-112.
Kemenkes RI. (2018). Laporan profil kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2019). Pedoman pemberian MP-ASI di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Nurul Azizan, N., & Waliulu, A. (2023). Efektivitas pendidikan kader posyandu dalam pencegahan stunting. Indonesian Journal of Public Health, 7(3), 210-222.
Prastia, E., & Listyandini, T. (2020). Penggunaan pangan lokal dalam upaya pencegahan stunting. Journal of Nutrition and Health, 4(1), 85-97.
Rahayu, S. (2017). Pengaruh karakteristik kader terhadap keberhasilan program posyandu. Journal of Community Health Education, 2(4), 123-130.
Rochmaedah, W., & Waliulu, A. (2021). Peran kader posyandu dalam edukasi masyarakat tentang stunting. Nutrition Journal Indonesia, 2(1), 55-63.
UNICEF Indonesia. (2023). Situasi anak di Indonesia: Percepatan upaya pencegahan stunting. Jakarta: UNICEF Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Aprianti Aprianti, Niken Widyastuti Hariati, Yasir Farhat

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.