Pemberdayaan Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah Melalui Pemberian Pendidikan Tentang Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v2i1.363Kata Kunci:
Hipertensi, Kader kesehatanAbstrak
Pendahuluan: Hipertensi menjadi penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat. Penderita hipertensi harus meminum obat secara rutin setiap hari. Salah satu cara untuk mengendalikan kepatuhan minum obat dan kontrol kesehatan penderita hipertensi adalah dengan memaksimalkan peran Kader kesehatan. Kader kesehatan memiliki peran penting yaitu sebagai penyuluh kesehatan di desa. Kader kesehatan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup agar dapat memberikan informasi yang baik dan benar sesuai batas kemampuannya.
Tujuan: Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang penyakit Hipertensi.
Metode: Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok serta pemberian pre-test dan post-test. Media informasi yang digunakan adalah leaflet. Kader kesehatan desa yang terlibat sebanyak 7 orang. Media leaflet berisi informasi tentang pengertian hipertensi, tipe-tipe hipertensi, gejala hipertensi, cara pencegahan penyakit hipertensi, dan faktor resiko hipertensi.
Hasil: Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan desa tentang penyakit Hipertensi. Hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 7 orang kader (100%). Meningkatnya pengetahuan kader maka semakin baik dalam memudahkan kader untuk mengedukasi masyarakat setempat.
Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa Sungai Rangas Tengah tentang Hipertensi.
Unduhan
Referensi
Anisa, F. N., Saputri, R., Mustaqimah, M., Hidayat, A., & Hakim, A. R. (2023). Peningkatan Pengetahuan Kelompok Palang Merah Remaja SMA 1 Gambut Tentang Dismenore. Majalah Cendekia Mengabdi, 1(1), 21-23.
Ansar, J., Dwinata, I., & Apriani, M. (2019). Determinan kejadian hipertensi pada pengunjung posbindu di wilayah kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(3), 28-35.
Az Zahra, A. R. ., Saputri, R., & Handayani, L. . (2023). Peningkatan Pengetahuan Pada Penderita Hipertensi Dengan Pemberian Edukasi Berbasis Bahasa Banjar. Jurnal Farmasi SYIFA, 1(1), 20–26.
Fidianingsih, I., Sulistyoningrum, E., & Kharisma, M. (2017). Peningkatan Pengetahuan Warga Bromonilan untuk Mencegah Kejadian dan Komplikasi Diabetes Melitus Tipe 2. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 11(1), 52-55.
Hakim, A. R., Saputri, R., & Mustaqimah, M. (2023). Edukasi Tentang Penyakit Cacingan Dan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Pada Siswa Sekolah Dasar. Majalah Cendekia Mengabdi, 1(1), 1-4.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Rineka Cipta. Jakarta.
Nugraha., N. (2014). Pemberdayaan Kader dengan Pendekatan Intervensi Berjenjang dalam Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas pada Lansia dengan Gangguan Mobilisasi Akibat Rematik di Kelurahan PGS Kota Depok. Faletehan Health Journal, 2(4).
Rofif, R. F., Rasni, H., & Sulistyorini, L. (2017). Pengaruh Pendidikan Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Metode Syndicate Group terhadap Pengetahuan Kader Posyandu di Desa Sumberdanti Wilayah Kerja Puskesmas Sukowono Kabupaten Jember (The Effect of Newborn Care Education Using Syndicate Group Method to the. Pustaka Kesehatan, 4(3), 555–562.
Sumartini, N. P. (2018). Penguatan peran kader kesehatan dalam penemuan kasus tuberkulosis (TB) BTA positif melalui edukasi dengan pendekatan Theory of Planned Behaviour (TPB). Jurnal Kesehatan Prima, 8(1), 1246–1263.
Tirtasari, S., & Kodim, N. (2019). Prevalensi dan karakteristik hipertensi pada usia dewasa muda di Indonesia. Tarumanagara Medical Journal, 1(2), 395-402.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rina Saputri, Shafira Nor Holilah, Ghina Raudhatul Jannah, Nurul Amanah, Mustaqimah Mustaqimah, Ali Rakhman Hakim
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.