Penanganan Stunting Dengan Program Kantong Stunting Oleh Kader Di Puskesmas Sungai Jingah

Penulis

  • Fadhiyah Noor Anisa Universitas Sari Mulia
  • Susanti Suhartati Universitas Sari Mulia
  • Laurensia Yunita Universitas Sari Mulia
  • Ika Mardiatul Ulfa Universitas Sari Mulia
  • Ahmad Hidayat Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.63004/mcm.v1i1.106

Kata Kunci:

Kader, kantong stunting, Posyandu, stunting

Abstrak

Pendahuluan. Stunting adalah tidak tercukupinya kebutuhan gizi anak akibat infeksi yang terus-menerus selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak, dikatakan stunting apabila tinggi seorang anak tidak sama dengan tinggi standar anak pada populasi normal di usia dan jenis kelamin yang sama. Pencegahan stunting menjadi tanggung jawab bersama. Kader posyandu sebagai perwakilan masyarakat memiliki peran yang besar demi terlaksananya intervensi yang efektif untuk menurunkan angka stunting balita. Rendahnya kemampuan kader dan kurangnya pemberdayaan menjadi penyebab berkurangnya fungsi Posyandu, sehingga minat masyarakat menjadi lebih rendah untuk menggunakan Posyandu sebagai pelayanan Kesehatan.
Tujuan. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan penanganan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin menggunakan program kantong stunting.
Metode. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa monitoring stunting untuk dapat dilaksanakan sebagai program penanganan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Jingah. Sasaran dalam PkM ini adalah kader kesehatan Posyandu.
Hasil. Hasil dari kegiatan ini adalah kader memberikan respon yang cukup baik dan saling melakukan diskusi, hal apa saja yang dapat membantu sehingga program ini dapat  dilaksanakan dengan baik benar, serta dapat menjalankan program monitoring stunting.
Simpulan. Program kantong stunting yang dilaksanakan oleh kader dapat memberikan  kontribusi sebagai salah satu upaya penanganan stunting yang terjadi di wilayah kerja puskesmas Sungai Jingah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afifa, I. (2019). Kinerja Kader dalam Pencegahan Stunting: Peran Lama Kerja sebagai Kader, Pengetahuan dan Motivasi. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(4), 336-341.

Akintola, O., & Chikoko, G. (2016). Factors influencing motivation and job satisfaction among supervisors of community health workers in marginalized communities in South Africa. Human Resources for Health, 14(1), 1-15.

Anwar, F., Khomsan, A., Mauludyani, A. V., & Ekawidyani, K. R. (2014). Masalah dan Solusi Stunting Akibat Kurang Gizi di Wilayah Perdesaan. Kota Bogor,Indonesia: Penerbit IPB Press.

Bidang Kesehatan Masyarakat. 2020. Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.

Kemenkes RI. (2012). 13 pusat promosi kesehatan Ayo Keposyandu Setiap Bulan.

Kemenkes RI. (2019). “Panduan Orientasi Kader Posyandu.” Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrerian Kesehatan RI 53(9): 19.

Legi, N. N., Rumagit, F., Montol, A. B., & Lule, R. (2015). Faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Ranotana Weru. Jurnal GIZIDO, 7(2), 429-436.

Maipiana, D. R., Putri, F. A., Pralistami, F., Nabillah, P., Sonia, P., Dalimunthe, R. A., & Lubis, U. W. (2021). Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Posyandu Melati IV Kecamatan Medan Area: Community Participation in Melati IV Posyandu Activities, Medan Area. Open Science and Technology, 1(2), 230-245.

Mediani, H. S., Nurhidayah, I., & Lukman, M. (2020). Pemberdayaan kader kesehatan tentang pencegahan stunting pada balita. Media Karya Kesehatan, 3(1), 82–90.

Menteri Kesehatan RI. 2020. “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.”

Saudia, B. E. P., & Anggraini, N. P. D. A. (2020). Pemantauan 1000 Hari Pertama Kehidupan Dalam Rangka Pencegahan Stunting Melalui Pelatihan Kader Kesehatan Di Desa Menemeng Wilayah Kerja Puskesmas Bagu Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2018. Jurnal Midwifery Update (MU), 1(2), 50-60.

Rahaju. 2010. Puskesmas dan UKBM. Jakarta: PT. Graha Media.

Rusdiarti, R. (2019). Analisis pengukuran ketepatan antropometri tinggi badan balita pada pelatihan kader posyandu di Panduman Kecamatan Jelbuk. Health Information: Jurnal Penelitian, 11(2), 173-181.

Sudikno, dll. 2021. Laporan Status Gizi Balita Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Wijaya, M. (2017). Peningkatan Pengetahuan Kader Sebagai Pendamping Ibu Bersalin Di Fasilitas Kesehatan Desa Sukabakti, Tambelang Kabupaten Bekasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).

Lubis, Z. (2015). Pengetahuan dan tindakan kader posyandu dalam pemantauan pertumbuhan anak balita. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 65-73.

jurnal pengabdian masyarakat

Unduhan

Diterbitkan

15-02-2023

Cara Mengutip

Noor Anisa, F., Suhartati, S. ., Yunita, L. ., Ulfa, I. M. ., & Hidayat, A. . (2023). Penanganan Stunting Dengan Program Kantong Stunting Oleh Kader Di Puskesmas Sungai Jingah. Majalah Cendekia Mengabdi, 1(1), 9–15. https://doi.org/10.63004/mcm.v1i1.106

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama