Pemberian Edukasi Kesehatan Kepada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kayon Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v2i2.389Kata Kunci:
Edukasi kesehatan, Masalah kesehatan, Penyuluhan, PencegahanAbstrak
Pendahuluan: Isu strategis mengenai kesehatan yang di hadapi Indonesia seperti penyakit menular dan penyakit tidak menular menjadi perhatian pemerintah, di mana dalam tiga dekade terakhir terjadi peralihan beban penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Masyarakat dalam perilakunya sehari-hari masih banyak yang belum menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya permasalahan kesehatan yang beragam di masyarakat. Perlu dilakukan pemberian edukasi kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan pada masyarakat.
Tujuan: Tujuan penyuluhan kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan serta informasi terkait dengan penyakit serta permasalahan kesehatan yang menjadi perhatian pada wilayah kerja Puskesmas Kayon Palangka Raya yaitu hipertensi, diare, sindrom geriarti, demam berdarah dan pemberian vitamin A.
Metode: Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dibagi menjadi 5 kegiatan, penyuluhan pertama menyampaikan mengenai hipertensi, penyuluhan kedua mengenai diare, penyuluhan ketiga mengenai sindrom geriarti penyuluhan keempat mengenai demam berdarah dan penyuluhan kelima mengenai pemberian vitamin A. penyuluhan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kayon Palangka Raya yang mencakup puskemas dan posyandu.
Hasil: Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kayon Palangka Raya memahami mengenai informasi yang diberikan selama kegiatan penyuluhan mengenai masalah kesehatan tersebut serta dapat menerapkan perilaku pencegahannya.
Simpulan: Agar masyarakat dapat menerapkan perilaku pencegahan yang tepat perlu diberikan penyuluhan yang tepat sasaran sesuai dengan karakteristik masyarakat tersebut selaku sasaran penyuluhan.
Unduhan
Referensi
Choirunnisa, A. D., Lara, A. G., & Asih, A. Y. P. (2023). Gambaran Pemberian Vitamin A di Bulan Februari 2023 pada Balita Usia 6-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jagir Surabaya. Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 272-278. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i2.1668
Nurratri, A. D., & Pardilawati, C. (2023). Identifikasi Pengobatan Yang Tidak Tepat (Innapropiate Medication) Pada Pasien Geriatri Berdasarkan American Geriatric Society (AGS) Beers Criteria 2023. Medical Profession Journal of Lampung, 13(6), 1033-1038. https://www.journalofmedula.com/index.php/medula/article/view/828
Panjaitan, J. S. (2021). Penyuluhan Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Siswa/I Di SMA Negeri 1 Pangaribuan Medan . Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 49-57. https://doi.org/10.51622/pengabdian.v2i1.209
Qisti, D. A., Putri, E. N. E., Fitriana, H., Irayani, S. P., & Pitaloka, S. A. Z. (2021). Analisisis aspek lingkungan dan perilaku terhadap kejadian diare pada balita di Tanah Sareal. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(6), 1661-1668. https://doi.org/10.47492/jip.v2i6.956
Wati, N. A., Ayubbana, S., & Purwono, J. (2023). Penerapan Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda, 3(1), 144-148. https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/450
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ravenalla Abdurrahman Al Hakim Sampurna Putra S, Trilianty Lestarisa, Astri Widiarti, Aprillia Rahmadina, Muhammad Andreas S, Paulus Aji Satriyo, Kasandra Kasandra, Ni Putu Sri Danuantari, Nafisy Apritis Sambo, Elisabeth Prihana Sitorus
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.