Sosialisasi Upaya Meningkatkan Kesadaran Dan Pengetahuan Penyakit Diabetes Di Desa Rancagede Kec. Gunung Kaler Kab. Tangerang Prov. Banten
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v3i2.697Kata Kunci:
Diabetes melitus, sosialisasiAbstrak
Pendahuluan: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah akibat gangguan produksi atau fungsi insulin. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan global, dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya, termasuk di Indonesia. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik, sehingga edukasi masyarakat mengenai pencegahan dan penanganannya menjadi penting.
Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Rancagede mengenai penyakit diabetes melitus, faktor risiko, serta upaya pencegahan dan penanganan melalui terapi non-farmakologis.
Metode: Kegiatan diawali dengan pretest, dilanjutkan dengan penyuluhan menggunakan metode storytelling dan visual presentasi, serta diakhiri dengan posttest. Materi yang disampaikan meliputi faktor risiko, gejala, dampak, serta strategi penanganan DM. Data pengetahuan diukur menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan rumus persentase.
Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan. Sebelum penyuluhan, 24% peserta berada pada kategori pengetahuan baik, 52% cukup, dan 24% kurang. Setelah penyuluhan, 92% peserta mencapai kategori baik dan 8% cukup, tanpa peserta yang berada pada kategori kurang, sehingga mengalami peningkatan pengetahuan yang signifikan.
Simpulan: Penyuluhan terbukti efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diabetes, ditunjukkan oleh peningkatan signifikan hasil post-test. Keberhasilan ini dipengaruhi oleh penyampaian materi yang mudah dipahami dan partisipasi aktif peserta.
Unduhan
Referensi
Kemenkes. 2024. Pedoman Nasional Pelayanan Klinis Tata Laksana Diabetes Melitus Pada Anak. 1–119.
Lestari, Zulkarnain, Sijid, & Aisyah, S. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. UIN Alauddin Makassar, 1(2), 237–241. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb
Nurhaliza, D., Su, T., Fachriyah, A. S., & Tirtasari, S. (2024). Peningkatan Pengetahuan Dalam Upaya Penurunan Kasus Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Teluknaga. Malahayati Nursing Journal, 6(2), 794–801. https://doi.org/10.33024/mnj.v6i2.13007
Pariati, P., & Jumriani, J. (2021). Gambaran Pengetahuan Kesehatan Gigi Dengan Penyuluhan Metode Storytelling Pada Siswa Kelas Iii Dan Iv Sd Inpres Mangasa Gowa. Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar, 19(2), 7–13. https://doi.org/10.32382/mkg.v19i2.1933
Putri dafriani1, R. I. S. D. (2014). I. Diabetes Mellitus (DM). Comprehensive Board Review in Neurology, 1, 45–50. https://doi.org/10.1055/b-0034-71574
Resti, H. Y., & Cahyati, W. H. (2022). Kejadian Diabetes Melitus Pada Usia Produktif Di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 6(3), 350–361. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Syamsiah, S., Suralaga, C., Sasabone, R., Agusman, A., & Nasution, B. A. R. (2023). Penyuluhan Kesehatan Penyakit Diabetes dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Majelis Taklim Atthoyyiban Kemuning. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(1), 159–164. https://doi.org/10.37287/jpm.v5i1.1583
Syamsurizal, S. (2018). Type-2 Diabetes Mellitus of Degenerative Disease. Bioscience, 2(1), 34. https://doi.org/10.24036/02018219980-0-00

Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Shylvia Anggun Sanjary, Aan Aan, Elsa Agustyani Sukma Soleha, Abdul Basit, Nita Rusdiana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.