PUWA SIAGA: Puding Waluh Sehat Untuk Generasi Atasi Stunting
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v3i2.681Kata Kunci:
Balita, Labu, stuntingAbstrak
Pendahuluan: Indonesia menghadapi masalah gizi serius seperti stunting dan obesitas, yang berdampak pada kualitas SDM. Stunting dapat dimulai sejak masa kandungan dan terkait dengan gizi remaja hingga kehamilan. Penanggulangan stunting dilakukan melalui promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, dengan fokus pada 1000 hari pertama kelahiran. Labu kuning, kaya akan nutrisi, digunakan sebagai pangan lokal alternatif untuk meningkatkan status gizi anak.
Tujuan: Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya asupan gizi untuk mencegah stunting, memperkenalkan makanan bergizi berbasis labu kuning, dan mengedukasi ibu-ibu tentang cara pembuatan Puding Waluh Sehat sebagai makanan tambahan untuk anak-anak.
Metode: Sosialisasi tentang gizi melalui penyuluhan interaktif mencakup: konsep 1.000 hari pertama kehidupan, gizi seimbang, pola makan sehat, diskusi kelompok, pengenalan dan pembuatan puding waluh sehat dengan bahan tambahan bergizi, serta edukasi manfaat pangan lokal dalam pencegahan stunting.
Hasil: Kegiatan berhasil meningkatkan pemahaman gizi dan pencegahan stunting, mengajak partisipasi ibu-ibu dalam pembuatan Puding Waluh Sehat, serta edukasi tentang manfaat waluh sebagai bahan lokal untuk mencegah stunting.
Simpulan: Program PUWA SIAGA meningkatkan pemahaman gizi dan pencegahan stunting, serta partisipasi masyarakat dalam pembuatan Puding Waluh Sehat untuk mengurangi angka stunting.
Unduhan
Referensi
Agustina, A. R., Kusvitasari, H., & Hasanah, S. N. (2025). Midwifery Project Besti Omatin (Balita Bebas Stunting Dengan Olahan Makanan Ikan Patin) Berbahan Pangan Lokal Di Desa Sungai Tabuk Kota. Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia, 2(1), 17–22. https://doi.org/10.63004/jpmwpc.v2i1.499
Aulia, S. M. K., Meldawati, & Ulfa, I. M. (2023). Pengetahuan Ibu Hamil tentang Cara Pemenuhan Nutrisi Selama Hamil untuk Mencegah Stunting Pada Bayi di Puskesmas Perawatan Satui. Health Research Journal of Indonesia, 2(1), 82–86. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i1.288
Febria, C., Dona, S., & Yantie, L. (2023). Evaluasi Program Intervensi Gizi Spesifik Pada Stunting Dengan Pendekatan Model Context-Input-Process-Product (CIPP) di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sungai Tabuk 2. Health Research Journal of Indonesia, 2(2), 127–131. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i2.305
Nabila, F., Marini, E., & Kusvitasari, H. (2025). Midwifery Project Peri Penting (Pemberian Edukasi Berantas Stunting) Upaya Pencegahan Stunting Pada Bayi Balita Melalui Edukasi Terhadap Ibu Hamil. Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia, 2(1), 13–16. https://doi.org/10.63004/jpmwpc.v2i1.498
Noval, N., Malahayati, S., Dwi Salmarini, D., Mayna, M., Wulan Ramadhan, P., Auliyani, N., Fitriah, S., & Yuniarti, A. (2023). Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Pembuatan Produk Nutraseutikal Herbal Labu Kuning Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Stunting Di Kelurahan Sungai Lulut. Majalah Cendekia Mengabdi, 1(4), 189–199. https://doi.org/10.63004/mcm.v1i4.257
Rahhim, A. A., Zulliati, Z., & Sarkiah, S. (2023). Pengaruh Faktor Kejadian Stunting Pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sungai Tabuk 2. Health Research Journal of Indonesia, 2(2), 120–126. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i2.304

Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dianti Dianti, Sismeri Dona, Angga Irawan, Akmal Oktavia Hedralita, Afrina Hidayati, Pebriyani Lestari, Husnul Khatimah, Ratna Sari, Widya Lasaufa Irawati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.