Penerapan Standar Asuhan Keperawtan (Sak) 10 Diagnosa Keperawatan Dalam Pelaksanaan Manajemen Keperawatan Di Ruang Alamanda Rsu HI. M. Yusuf Kotabumi

Penulis

  • Ratu Siti Nashiratunnisa Universitas Aisyah Pringsewu
  • Rizki Yeni Wulandari Universitas Aisyah Pringsewu
  • Surmiasih Surmiasih Universitas Aisyah Pringsewu
  • Zuriati Zuriati Universitas Aisyah Pringsewu

DOI:

https://doi.org/10.63004/mcm.v2i2.375

Kata Kunci:

SAK, Diagnosa, Ruangan

Abstrak

Pendahuluan: Standar asuhan keperawatan berfungsi sebagai pedoman maupun tolak ukur dalam pelaksanaan praktek keperawatan. Dampak Jika SAK 10 diagnosa keperawatan tidak ada maka dapat terjadinya kesalahan dalam pemberian asuhan keperawatan. Hasil studi pendahuluan diperoleh data bahwa diruangan sudah terdapat SAK 10 diagnosa hanya saja belum adanya media edukasi terkait SAK 10 diagnosa, serta berdasarkan wawancara kepada perawat pengetahuan perawat tentang SAK 10 diagnosa masih kurang, dan mereka mengatakan belum tau apa itu SAK 10 diagnosa dan belum pernah dijelaskan media untuk SAK 10 diagnosa.

Tujuan: untuk melakukan Penerapan SAK 10 diagnosa keperawatan dalam pelaksanaan manajemen keperawatan Di Ruang Alamanda  RSU Hi. M. Yusuf Kotabumi.

Metode: Metode pengumpulan data dengan Tanya jawab Bersama Perawat dan Kepala Ruangan., Study Literature dengan melihat fenomena dan kaitan dengan Pelaksanaan SAK 10 diagnosa keperawatan  pada Pasien dalam Melaksanakan Manajemen Asuhan keperawatan. Dan Observasi/pengamatan dalam melakukan tindakan manajemen keperawatan.

Hasil:  Hasil Pengkajian pada Fungsi Patient Care delivery Belum optimalnya media edukasi 10 diagnosa keperawatan (SAK) di ruangan, dan dilakukan implementasi yaitu Membuat media edukasi  berupa leaflet 10 Diagnosa keperawatan yang sering muncul di ruangan dan Melakukan sosialisasi , Hasil kegiatan Diagnosa keperawatan yang sering muncul sudah terbuat dan tersedia media edukasi berupa leaflet 10 diagnosa yang sering muncul di ruangan perawat.

Simpulan: Diharapkan Mempertimbangkan 10 diagnosa utama yang telah di buat Untuk menilai kualitas pelayanan keperawatan diperlukan adanya standar praktik keperawatan yang merupakan pedoman bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang diwujudkan dalam bentuk proses keperawatan baik dari pengkajian sampai evaluasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Haryanti,S. Hubungan antara motivasi dengan kinerja perawat ditinjau dari dokumentasi asuhan keperawatanbdi RS Paru Dr.Ario Wirawan Salatiga. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia.2010: 1(1);1-12.

Hidayat, A. A. (2021). Pengantar dokumentasi proses keperawatan. Jakarta: EGC

Linggardini, K. (2020). Hubungan supervisi dengan pendokumentasian berbasis komputer yang dipersepsikan perawat pelaksana di instalasi rawat inap RSUD Banyumas Jawa Tengah

Luknis Sabri dan Hastono, SP. (2017). Statistik kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers Musta’an,

Nasrudin, E. (2020). Psikologi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia

Nursalam. (2019). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam praktik keperawatan professional. Jakarta: Salemba Medika

Simamora, R. H. (2022). Buku ajar manajemen keperawatan. Jakarta: EGC

Siswanto, H. B. (2019). Pengantar manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara

Siti Nur Hasina, (2023). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketepatan Penegakan Diagnosa Keperawatan Menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI). Jurnal Keperawatan, Vol. 15 Nomor 1, Maret 2023. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan.

Stuart dan Laraia. (2021). Principle and practice of psychiatric nursing. (Ed 6). St. Louirs, Mousby year book

CullumN. User’s guides to the nursing literature: an introduction. Evid Based Nurs 2020. 3 : 11-72

Holleman G, Eliens A. Van Vliet M, Achterberg T. Promotion of evidence-based practice by professional nursing association: literature riview. Journal of Advance Nursing 53 (6), 702-709

Lavin MA, Krieger MM, Meyer GA, et al. Development and evaluation of evidence-based nursing (EBN) filters and related databases. J Med Libr Assoc 93 (1) Januari 2015.

Merly Jayanti Pardede (2020) Analisis Implementasi Manajemen Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSU. Mitra Sejati Medan. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(2), 93-99. https://doi.org/10.56338/mppki.v3i2.1077

Kewuan, Nikolaus N. 2017. Manajemen Kinerja Keperawatan. Jakarta: EGC

Kozier. 2010. Buku ajar praktek keperawatan klinis. Edisi 5. Jakarta ; EGC

Nursalam. 2011. Manajemen Keperawatan (aplikasi dalam praktik keperawatan professional). Jakarta: Salemba Medika

Dwi, Cahyani, O. 2017. Pengaruh kepuasan kerja dan stres terhadap kinerja perawat rumah sakit PKU Muhamadiya. jurnal manajemen bisnis indonesia. vol. 6, no.1 http://journal.student.uny.ac

Nur Hidayah (2014) Manajemen Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Tim Dalam Peningkatan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Vol II no 2

Peggy Sara Tahulending (2021) Peningkatan Pengetahuan Model Praktik Keperawatan (MPKP) dan Standar Asuhan Keperawatan (SAK) pada Pelayanan Keperawatan. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(5), 491–495. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v6i5.2028

Sitorus & Panjaitan. (2011). Manajemen Keperawatan : Manajemen Keperawatan di Ruang rawat. Jakarta: Agung Seto.

Potter, & Perry, A. G. 2016. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik, edisi 4, Volume.2. Jakarta: EGC

Asih & Pratiwi. (2010). Perilaku prososial ditinjau dari empati dan kematangan emosi. Jurnal Psikologi, 1(1).

Kusnanto. (2004). Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC.

Unduhan

Diterbitkan

31-05-2024

Cara Mengutip

Nashiratunnisa, R. S. ., Wulandari, R. Y. ., Surmiasih, S., & Zuriati, Z. (2024). Penerapan Standar Asuhan Keperawtan (Sak) 10 Diagnosa Keperawatan Dalam Pelaksanaan Manajemen Keperawatan Di Ruang Alamanda Rsu HI. M. Yusuf Kotabumi. Majalah Cendekia Mengabdi, 2(2), 112–119. https://doi.org/10.63004/mcm.v2i2.375