Optimalisasi Keselamatan Pasien Dalam Meningkatkan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara

Penulis

  • Rizki Yeni Wulandari Fakultas Kesehatan Prodi S1 Keperawatan, Universitas Aisyah Pringsewu
  • Yunina Elasari Fakultas Kesehatan Prodi S1 Keperawatan, Universitas Aisyah Pringsewu
  • Dina Yulia Sari Fakultas Kesehatan Prodi S1 Keperawatan, Universitas Aisyah Pringsewu
  • Marisa Septiana Fakultas Kesehatan Prodi S1 Keperawatan, Universitas Aisyah Pringsewu
  • Desita Yugiyanti Fakultas Kesehatan Prodi S1 Keperawatan, Universitas Aisyah Pringsewu
  • Ahmad Subari Fakultas Kesehatan Prodi S1 Keperawatan, Universitas Aisyah Pringsewu

DOI:

https://doi.org/10.63004/mcm.v2i2.372

Kata Kunci:

Cuci Tangan, Kepuasan Pasien, Risiko Jatuh, Keselamatan Pasien

Abstrak

Permasalahan keselamatan pasien masih menjadi masalah baik secara global maupun nasional. Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah melalui pembangunan nasional untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Dampak langsung terjadinya insiden keselamatan pasien di rumah sakit diantaranya terjadinya infeksi karena kurangnya kepatuhan perawat dalam mencuci tangan dan kejadian pasien jatuh disebabkan kurangnya pengawasan perawat pada pasien dengan risiko jatuh. Kepuasan pasien secara tidak langsung dapat menurun akibat permasalahan tersebut.

Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu meliputi wawancara tentang insiden keselamatan pasien dan melakukan observasi tentang kepatuhan perawat dalam mencuci tangan dan pencegahan risiko jatuh. Instrumen yang digunakan yaitu wawancara dan observasi kepada kepala ruangan, 3 ketua tim, dan 8 perawat pelaksana tentang pelaksanaan patient safety di ruang rawat inap.

Seluruh perawat di ruang rawat inap hadir mengikuti sosialisasi dan berkomitmen untuk memperbaiki kualitas pelayanan melalui hand hygiene dan pencegahan risiko jatuh. Hasil sosilaisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan caring perawat tentang pentingnya keselamatan pasien sehingga dapat mewujudkan mutu dan keselamatan pasien yang lebih baik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Azizah, A. N., Batara, A. S., & Mutthalib, N. U. (2023). Hubungan Patient Safety Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Tenriawaru Kabupaten Bone. Window of Public Health Journal, 603-613.

Butar-butar, J., & Simamora, R. H. (2016). Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal Ners Indonesia, 6 (1), 51–64.

Departement of Health and Human Service. 2014. Implementation Guide for Falls. The Military Health System’s. Partnership for Patients. h.10.

Depkes RI. (2011). Peraturan Menetri Kesehatan Republik Indonesia. No. 1691 /Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta

Dewi, Ria Risti Komala. (2017). Faktor Determinan Kepatuhan Perawat dalam melakukan Praktik Cuci Tangan di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa. 4(3). 233-237

Indrayadi, I., Oktavia, N. A., & Agustini, M. (2022). Perawat dan Keselamatan Pasien: Studi Tinjauan Literatur. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 5(1), 62-75.

Julimar. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Risiko Jatuh Pada Pasien di Bangsal Neurologi RSUP Dr. M Djamil Padang.

Lombogia, A., Rottie, J., & Karundeng, M. (2016). Hubungan perilaku dengan kemampuan perawat dalam melaksanakan keselamatan pasien (patient safety) di ruang akut instalasi gawat darurat RSUP Prof. DR. RD Kandou Manado. Jurnal Keperawatan, 4(2)

Mappanganro, A. (2020). Faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan risiko jatuh oleh perawat dalam patient safety di Ruang perawatan anak rumah sakit Bhayangkara Makassar. Jurnal Medika Hutama, 1(02 Januari), 63-70.

Marthoenis, ., & Mutiawati R, E. (2020). The Implementation of Patient Safety by Nurses at Inpatient Rooms of Community Health Centers. April, 136–140. https://doi.org/10.5220/0008395501360140

Minannisa C. Hubungan Pengetahuan Keluarga Untuk Menjaga Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat Inap. 2020

Nur, H. A., Dharmana, E., &Santoso, A. (2017). Pelaksanaan Asesmen Risiko Jatuh di Rumah Sakit The Implementation of Falls Risk Assessment In The Hospital, 7642, 123–133. (http://www.ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI/article/view/488/419)

Nurhasanah A, Nurdahlia. Edukasi Kesehatan Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Keluarga Dalam Pencegahan Jatuh Pada Lansia. Ejurnal.Poltekkesjakarta3.Ac.Id [Internet]. 2020

Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn. Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika

Oktaviana, C., Aryoko, A., & Pranata, L. (2019). Hubungan Caring Perawat Dengan Pencegahan Pasien Jatuh Di Ruang Rawat InaP. Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan, 2(2), 108-112

Pamiarsih, Y. L. (2018). Hubungan Pengetahuan Perawat Dan Praktik Pencegahan Risiko Jatuh Di Rumah Sakit Islam Kendal (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang)

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien, Jakarta

Safety, W. P., & World Health Organization. (2009). WHO guidelines on hand hygiene in health care (No. WHO/IER/PSP/2009/01). World Health Organization.

Santoso, M. D. Y., Sunarni, S., Martono, H., & Wihastuti, R. (2020). Pengetahuan Perawat Dengan Perilaku Kepatuhan Five Moment For Hand Hygiene. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian dan Pengembangan, 4(1), 1-10.

Saputra, A. U. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat Terhadap Pencegahan Resiko Jatuh Pada Pasien. Indonesian Journal of Health and Medical, 2(1), 22-32

Setyarini, EA., dan Herlina, LL., 2013, Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Prosedur Operasional Pencegahan Pasien Risiko Jatuh di Gedung Yosef 3 Dago dan Surya Kencana Rumah Sakit Borromeus, Jurnal Kesehatan STIKes Santo Borromeus, 94-105

Sobur, S. (2015). Hubungan Sikap Dan Kepatuhan Cuci Tangan Pada

Perawat Rawat Inap RSUD Kota Semarang tahun 2015.

Sumarni. (2017) Analisis Implementasi Patient Safety Terkait Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit. J Ners dan Kebidanan Indonesia. 5(2):91–9

Taylor, J.S. (2015). Improving patient safety and satisfaction with standardized bedside handoff and walking rounds. Clinical journal of oncology nursing, 19 (4), 414–416. doi: 10.1188/15.CJON.414-416.

Toyo, E. M., Leki, K. G. B., Indarsari, F., & Woro, S. (2022). Evaluasi Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Dengan Metode HMN Di Rumah Sakit. Majalah Farmasetika, 8(1), 56-69.

Waney, M. P., Kandou, G. D., & Panelewen, J. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan hand hygiene di instalasi rawat inap Rumah Sakit Tingkat III RW Mongisidi Manado. Community Health, 1(3), 50-62.

Widyanita, A., & Listiowati, E. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Hand Hygiene dengan Kepatuhan Pelaksanaan Hand Hygiene pada Peserta Program Pendidikan Profesi Dokter. Biomedika, 6(1).

Widiasari, W., Handiyani, H., & Novieastari, E. (2019). Kepuasan pasien terhadap penerapan keselamatan pasien di rumah sakit.

Ziolkowski, D., 2014, Fall Prevention and Identification of Patients at Risk For Falling, diakses pada tanggal 21 November 2016 dari http://www.stjoesonoma.org/documents/Students-Instructors/PVHFall-Prevention.pdf, 3 – 4.

Unduhan

Diterbitkan

18-05-2024

Cara Mengutip

Wulandari, R. Y. ., Elasari, Y., Sari, D. Y. ., Septiana, M. ., Yugiyanti, D. ., & Subari, A. . (2024). Optimalisasi Keselamatan Pasien Dalam Meningkatkan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara. Majalah Cendekia Mengabdi, 2(2), 80–87. https://doi.org/10.63004/mcm.v2i2.372

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama