Terapi Aktivitas Kelompok Menggambar Untuk Menurunkan Gejala Halusinasi Pada Pasien Di Ruang Tenang Pria RS Jiwa Sambang Lihum
Isi Artikel Utama
Abstrak
Individu yang mengalami halusinasi harus diarahkan pada respon perilaku yang adaptif melalui penerapan asuhan keperawatan yang komprehensif dan terus menerus, disertai juga dengan terapi-terapi modalitas seperti Terapi Aktivitas Kelompok. Salah satunya dengan terapi aktivitas kelompok menggambar. Aktivitas menggambar dapat membantu pasien dalam menyalurkan atau mengekspresikan perasaan, pemikiran, dan emosi yang selama ini mempengaruhi perilaku yang tidak di sadarinya, memberikan kegembiraan, hiburan, serta mengalihkan perhatian pasien pada dunianya sendiri untuk terlibat dalam kegiatan kelompok. Melalui aktivitas menggambar juga dapat membantu pasien untuk mengembangkan rasa percaya diri, belajar untuk mempercayai orang lain, serta memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Anjani, E. N., Reknoningsih, W., & Soleman, S. R. (2023). Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofernia Di RSJD Dr. RM Soedjarwadi Klaten. Jurnal Ventilator, 1(3), 99-107.
Hidayat Mu’izzul , Nafiah Hana , Suyatno. (2023). Penerapan Art Therapy: Menggambar Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Ruang Sena RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta. Prosiding Seminar Nasional UMIMUS.
Kamariyah, K., & Yuliana, Y. (2021). Pengaruh terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori: menggambar terhadap perubahan tingkat halusinasi pada pasien halusiansi di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(2), 511-514.
Rahmah, Q. J., & Hastuti, R. Y. (2024). Penerapan Terapi Menggambar Pada Pasien Skizofrenia Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran Dan Penglihatan Di Rsjd Dr Rm Soedjarwadi Klaten. Cohesin, 3(1), 79-86.