Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Persalinan di Fasilitas Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tumbang Mahuroi Kabupaten Gunung Mas
DOI:
https://doi.org/10.63004/hrji.v2i2.317Kata Kunci:
Dukungan keluarga, Fasilitas kesehatan, Pengetahuan, SikapAbstrak
Latar Belakang : Fasilitas pelayanan kesehatan adalah sarana dan prasarana atau tempat yang dapat menunjang kesehatan, baik daerah atau Masyarakat. Menurut data Komdat Kesmas tahun 2022, capaian ibu bersalin di fasilitas kesehatan di Indonesia sebesar 87,86% dan di Provinsi Kalimantan Tengah 77,83%. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pengetahuan yang tinggi tentang pelayanan kesehatan cenderung melahirkan di fasilitas kesehatan, dan ibu yang memiliki sikap positif tentang persalinan akan menjaga persalinannya termasuk tempat persalinan, serta dukungan keluarga merupakan salah satu determinan dalam pemanfaatan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas tahun 2022 terdapat 57,10% kelahiran yang tidak ditolong di fasilitas kesehatan, yang paling rendah di Puskesmas Tumbang Mahuroi sebesar 40%. Tujuan : Mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Persalinan di Fasilitas Kesehatan di Puskesmas Tumbang Mahuroi Kabupaten Gunung Mas”. Metode : Penelitian bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. sampel dalam penelitian ini berjumlah 41 orang dengan teknik purposive sampling dan dihitung dengan rumus Slovin. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariate menggunakan Chi square. Hasil : Berdasarkan hasil dari pengetahuan tentang persalinan di fasilitas kesehatan didapatkan p value 0,004 atau < 0,005, sikap ibu nifas memiliki p value 0,004 atau < 0,005 dan Dukungan keluarga memiliki p value 0,002 atau < 0,005, yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulan : adanya hubungan pengetahuan, sikap ibu dan dukungan keluarga ibu terhadap persalinan di fasilitas kesehatan.
Unduhan
Referensi
Abdullah, R. (2013). Inovasi Pembelajaran.
Arikunto. (2011). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi IV).
Ayu, T., Wardani, K., Yang Berhubungan, F.-F., Penolong, P., Pada, P., Hamil, I., Kerja, W., Kecamatan, P., Kabupaten, P., & Provinsi Banten, T. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Penolong Persalinan pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Tahun 2020.
Gea, A. R. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Tempat Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuhemberua Kecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Tahun 2018.
Hidayat A. Asiz Almual. (2018). Pengantar Buku Keperawatan Anak.
Jerinikolin. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap ibu bersalin tentang Fasilitas Persalinan dengan Pemanfaatan Fasilitas Persalinan di Puskesmas Maligano Kabupaten Muna Tahun 2017.
Kemenkes. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta
Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan Notoatmodjo S. Jakarta : Rineka Cipta
Rusnawati. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Pemilihan Tempat Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Negara Kecamatan Daha Utara Kab. Hulu Sungai Selatan Prov Kalimantan Selatan Tahun 2012.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Jakarta
Susanti, I. D. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan SIkap dengan Perilaku PUS dalam Deteksi DIni Kanker Serviks di Desa Pemdowoharjo sewon Bantul Tahun 2017.
syukaisih, A. E. K. M. A. (2022). Penyebab Rendahnya Cakupan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Benteng Causes Of Low Coverage Of Delivery In Health Facilities In The Work Area Of Upt Puskesmas Benteng. Xvi.
Yani Rindi. (2021). Faktor-faktor penyebab Rendahnya Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Karya belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau bagian dari kuliah atau tesis yang diterbitkan) dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ini, penulis setuju untuk mentransfer hak cipta secara otomatis ke penerbit.
Health Research Journal of Indonesia dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License