Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Muda di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur
DOI:
https://doi.org/10.63004/hrji.v2i1.285Kata Kunci:
Pernikahan Usia Muda, Agama, Pendidikan, PengetahuanAbstrak
Pendahuluan: Pernikahan usia muda adalah pernikahan yang berlangsung pada umur dibawah usia 18 tahun baik anak laki-laki maupun perempuan. Pernikahan dini adalah pernikahan pada remaja di bawah usia 19 tahun yang belum siap untuk melaksanakan pernikahan. Ada beberapa hal yang di temui di wilayah kerja Puskesmas Bumi Makmur yang menyebabkan pernikahan anak menjadi hal yang sulit untuk ditekan. Hal pertama adalah rendahnya tingkat pendidikan. Tujuan : mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan usia muda di wilayah kerja puskesmas Bumi Makmur. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan cross sectional yang betujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia muda. Hasil : Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Sebagian besar responden beragam islam sebanyak 57 orang (83,8%), berpendidikan dasar sebanyak 33 orang (48,5%), berpengetahuan kurang sebanyak 33 orang (48,5%), menikah di bawah usia 20 tahun sebanyak 35 orang (51,5%). Kesimpulan : Ada hubungan Pendidikan (p = 0,000) dan pengetahuan (p = 0,014) dengan pernikahan usia muda di wilayah kerja puskesmas bumi makmur. Tidak ada hubungan faktor agama dengan pernikahan usia muda di wilayah kerja puskesmas bumi makmur (p = 0,915).
Unduhan
Referensi
Aisaha. (2017). Teori Perilaku. 8–29. http://repository.unimus.ac.id/2529/4/BAB 2 fiks.pdf
Damanik, N. S. (2022). Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UJUNG KUBU KABUPATEN BATUBARA TAHUN 2022. 2(3). http://36.91.220.51/ojs/index.php/JNI/article/view/238
Dian Trirayani Lase. (2021). GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA KESEHATAN REPRODUKSI DI DESA IRAONOLASE KECAMATAN GUNUNGSITOLI ALOOA KOTA GUNUNGSITOLI. 6. http://repo.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/3559
Hutauruk, M. H. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERNIKAHAN USIA DINI PADA WANITA DI DESA UJUNG LABUHAN KECAMATAN NAMORAMBE KABUPATEN DELI SERDANG. Bitkom Research, 63(2), 1–3. http://forschungsunion.de/pdf/industrie_4_0_umsetzungsempfehlungen.pdf%0Ahttps://www.dfki.de/fileadmin/user_upload/import/9744_171012-KI-Gipfelpapier-online.pdf%0Ahttps://www.bitkom.org/ sites/default/files/ pdf/Presse/Anhaenge-an-PIs/ 2018/180607 -Bitkom
Juwitawaty. (2022). onsep Pengetahuan. Journal of Chemical Information and Modeling, 21(2), 1689–1699. https://www.oecd.org/dac/accountable-effective-institutions/Governance Notebook 2.6 Smoke.pdf
Kumari, F., & Kurdi, M. S. (2020). Pernikahan Anak Di Kalimantan Selatan: Perspektif Nilai Banjar. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 6(1), 61. https://doi.org/10.22373/equality.v6i1.6223
Mangande, J., & Lahade, J. (2021). Kualitas pernikahan dan status kesehatan mental pada perempuan yang menikah usia dini 1. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(2), 293–310. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/7171/pdf
Muti’ah, S. (2015). Hubungan Antara Religiusitas dan Penyesuaian Perkawinan pada Remaja Putri yang Menikah di Usia Dini. 1–16. www.badilag.net.
Oktavia, D. N., Mashun, & Herlidian Putri. (2019). Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini Kabupaten Bondowoso. 266–273. https://media.neliti.com/media/publications/293105-description-of-early-marriage-factors-in-d94af799.pdf
Salamah. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. https://repository.poltekkes-smg.ac.id/index.php/index.php?p=show_detail&id=25939&keywords=
sari. (2021). PANDANGAN ISLAM TENTANG PERNIKAHAN DINI. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1, 2013–2015. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/download/1323/1051
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Karya belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau bagian dari kuliah atau tesis yang diterbitkan) dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ini, penulis setuju untuk mentransfer hak cipta secara otomatis ke penerbit.
Health Research Journal of Indonesia dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License