Identifikasi Kesiapan Ibu Hamil Dalam Melaksanakan Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Haur Gading

Penulis

  • Yeni Hartati Program Studi Sarjana Kebidana, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Laurensia Yunita Program Studi Sarjana Kebidana, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Zulliati Zulliati Program Studi Sarjana Kebidana, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Frani Mariana Program Studi Sarjana Kebidana, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.63004/hrji.v3i4.637

Kata Kunci:

Bayi Baru Lahir, Ibu Hamil, Kesiapan, SHK

Abstrak

Latar Belakang: Hipotiroid kongenital (HK) adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan fisik dan mental permanen jika tidak terdeteksi sejak dini. Dengan prevalensi 1:2000–1:3000 kelahiran, HK berisiko menurunkan kualitas hidup anak. Skrining hipotiroid kongenital (SHK) pada bayi baru lahir sangat penting untuk mencegah dampak tersebut, namun keberhasilannya bergantung pada kesiapan ibu hamil dalam menjalankannya, termasuk pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan akses layanan kesehatan. Tujuan: Menilai kesiapan ibu hamil dalam melaksanakan SHK di Puskesmas Haur Gading. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan sampel ibu hamil yang mengunjungi Puskesmas Haur Gading. Data dikumpulkan melalui checklist yang mencakup pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan akses layanan kesehatan, lalu dianalisis secara kuantitatif. Hasil: Mayoritas responden berusia 26–35 tahun (53%), primipara (43%), berpendidikan SMA (47%), dan ibu rumah tangga (77%). Sebanyak 84% mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan, namun hanya 30% dari sumber lain. Pengetahuan tentang HK dan SHK cukup baik (73%), tetapi kesadaran risiko masih rendah (67%). Dukungan keluarga kurang (57%), dan fasilitas SHK masih terbatas (57%). Secara keseluruhan, 47% ibu hamil kurang siap melaksanakan SHK. Simpulan: Kesiapan ibu hamil dalam melaksanakan SHK masih rendah. Peningkatan edukasi, dukungan keluarga, dan akses layanan kesehatan diperlukan untuk mencegah dampak serius HK.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Damayanti, R. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipotiroid Kongenital Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Nifas Menghadapi Skrining Hipotiroid Kongenital Pada Bayi Baru Lahir. Universitas Kusuma Husada Surakarta.

Dumilah, R., Yulifah, R., Mansur, H., Suprapti, S., Darwanty, J., Kebidanan, J., Kesehatan, P., Malang, K., & Bandung, K. (2023). IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PROGRAM SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL (SHK): LITERATURE REVIEW Implementation of The Congenital Hypothyroid Screening Program: Literature Review (Vol. 33, Issue 4).

Indah Pratiwi, F., Anis, W., Darsini, N., korespondensi, A., Sukorejo, K., Wedi, K., & Klaten, K. (2020). THE DIFFERENCES OF BEHAVIOUR TOWARDS PREGNANCY READINESS AMONG PREGNANT WOMEN BASED ON PARITY. Original Research Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal. https://doi.org/10.20473/imhsj.v4i2.2021.121-128

Kebijakan Pembangunan, B., Kementerian, K., & Ri, K. (2023). DALAM ANGKA TIM PENYUSUN SKI 2023 DALAM ANGKA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.

Kemenkes, K. (2014). Pedoman Skrining Hipotiroid Kongenital. Dirjen Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak. In Kemenkes.

Meo, M. L. N., & Ganika, L. (2022). Sumber Informasi Kesehatan Ibu Hamil di Indonesia Selama Masa Pandemik Covid 19. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(2). https://doi.org/10.22146/jkr.61688

Palimbong, V., Krianto Karjoso, T., & Damayanti, R. (2022). PERAN SOSIAL BUDAYA TERHADAP ANEMIA REMAJA PUTRI DI PULAU MOROTAI SELATAN TAHUN 2021. HEARTY, 11(1), 69. https://doi.org/10.32832/hearty.v11i1.7441

Rahmawati, W., Wirawan, N. N., Wilujeng, C. S., Fadhilah, E., Nugroho, F. A., Habibie, I. Y., Fahmi, I., & Ventyaningsih, A. D. I. (2016). Gambaran Masalah Gizi pada 1000 HPK di Kota dan Kabupaten Malang (Illustration of Nutritional Problem in the First 1000 Days of Life in Both City and District of Malang, Indonesia). Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(1), 20–31. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2016.003.Suplemen.3

Setyaningsih, W., & Wulandari, R. D. (2022). The Evaluation of Congenital Hypothyroidsm Screening Program in Indonesia: A Literature Review. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2). https://doi.org/10.30604/jika.v7i2.1161

Sulastri, S., Destiyani, A. D., & Diniyah, U. M. (2023). Skrining Pre Eklampsia Pada Ibu Hamil Menggunakan Mean Arterial Pressure. Jurnal Kesehatan. https://doi.org/10.23917/jk.v16i2.2004

Yati, N. P., Utari, A., & Tridjaja, B. (2017). Diagnosis dan Tata Laksana Hipotiroid Kongenital. IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA.

Diterbitkan

19-04-2025

Cara Mengutip

Hartati, Y. ., Yunita, L. ., Zulliati, Z., & Mariana, F. . (2025). Identifikasi Kesiapan Ibu Hamil Dalam Melaksanakan Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Haur Gading. Health Research Journal of Indonesia, 3(4), 204–210. https://doi.org/10.63004/hrji.v3i4.637

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama