Pengaruh Tekhnik Deep Breathing Pada Ibu Bersalin Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kabupaten Kotabaru
DOI:
https://doi.org/10.63004/hrji.v3i4.639Kata Kunci:
deep breathing, ibu bersalin, nyeri persalinanAbstrak
Latar Belakang: Karakter dari persalinan normal adalah nyeri uterus dan kontraksi yang disebut dengan nyeri persalinan yang dapat mengakibatkan ibu menjadi stress. Terlihat ibu bersalin yang datang ke rumah sakit, yaitu 6 dari 10 ibu yang mengalami nyeri persalinan memiliki intensitas nyeri diatas 6 yang dinilai dengan NRS atau (Numeric Ratting Scale). Dalam mengatasi nyeri persalinan dapat melakukan 2 cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Salah satu cara non farmakologi adalah tekhnik deep breathing. Tujuan: Menganalisis pengaruh teknik deep breathing pada ibu bersalin terhadap tingkat nyeri persalinan kala I di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru. Metode: Metode quasi eksperimental dengan jenis rancangan one group pre test – posttest. Tekhnik pengambilan sampling yang digunakan yaitu accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 orang ibu bersalin di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru. Hasil: Mayoritas nyeri persalinan sebelum diberikan deep breathing adalah nyeri sedang yaitu sebanyak 5 orang (50%), setelah diberikan deep breathing, didapatkan bahwa 70% responden hanya mengalami nyeri ringan tanpa ada yang mengalami nyeri berat, dan ada pengaruh tekhnik deep breathing pada ibu bersalin terhadap tingkat nyeri persalinan kala I di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru. (sig = 0,004<0,05). Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh tekhnik deep breathing pada ibu bersalin terhadap tingkat nyeri persalinan kala I di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, didapatkan ada pengaruh tekhnik deep breathing pada ibu bersalin terhadap tingkat nyeri persalinan kala I di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru. (sig = 0,004<0,05).
Unduhan
Referensi
Cunningham. (2018). Obstetri Williams (23rd ed.). Jakarta : EGC.
Diniyati, L. S., & Septiani, Y. (2022). Efektivitas Slow Deep Breathing Relaxation Pada Ibu Bersalin Kala I Untuk Meringankan Nyeri Persalinan. Ilmiah Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi, 5(vol 5 no 2 (2022) : Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi Vol 5 jilid 2 Agustus 2022), 1–10.
Fitri, L., Nova, S., & Nurbaya, R. (2019). Hubungan Teknik Nafas Dalam Terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif di Klinik Pratama Jambu Mawar. Jurnal Endurance, 4(2), 419. https://doi.org/10.22216/jen.v4i2.4122
Kurniarum, A. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta : Kemenkes RI.
Lestari, winny putri. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Respon Adaptasi Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif Di Bpm Bidan P Kota Yogyakart. UNISAYOGYA, 36(June), 5860.
Septiani, M., & Agustia, L. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Pmb Desita, S.Sit Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen The Effect Of Deep Breathing Relaxation Techniques To The Reduction Of Pain In Maternal Stage I Of Activephase In The PMB Desita, S.SiT Pulo Ara Village Kota Juang Sub District Bireuen District. In Journal of Healthcare Technology and Medicine (Vol. 7, Issue 2).
Widiawati1, I. (2017). Mengenal Nyeri Persalinan Pada Primipara Dan Multipara. Jurnal Bimtas, 2(1), 42–48.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Karya belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau bagian dari kuliah atau tesis yang diterbitkan) dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ini, penulis setuju untuk mentransfer hak cipta secara otomatis ke penerbit.
Health Research Journal of Indonesia dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License