Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil di RSUD Pambalah Batung
DOI:
https://doi.org/10.63004/hrji.v1i5.150Kata Kunci:
Hipertensi, Obesitas, Paritas, Preeklampsia, UsiaAbstrak
Pendahuluan: Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas pada ibu dan mortalitas pada janin di negara berkembang. Prevalensi preeklampsia di negara maju berkisar 1,3-6% dan di negara berkembang berkisar 1,8-18%. Di Indonesia insiden preeklampsia berkisar 5,3% atau 128.273 pertahun dan juga penyebab kematian pada ibu sebesar 26,9%. Komplikasi preeklampsia pada ibu dapat menyebabkan kematian. Tujuan: Tujuan dari penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di RSUD Pambalah Batung. Metode: Penelitian menggunakan metode kuantitatif desain deskriftif anaitilic dengan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil dengan preeklampsia dengan sampel 144 orang. Pengambilan data menggunakan data sekunder. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian terdapat hubungan antara usia (p=0,002), paritas (p=0,000), riwayat hipertensi (p=0,000) dan riwayat preeklampsia (p=0,000) dengan kejadian preeklamsia ibu hamil. Tidak terdapat hubungan obesitas dengan kejadian preeklamsia ibu hamil (p=0,662>0,05). Kesimpulan: Simpulan penelitian terdapat hubungan antara usia, paritas, riwayat hipertensi dan riwayat preeklampsia sebelumnya dengan kejadian preeklamsia ibu hamil dan tidak terdapat hubungan antara obesitas dengan kejadian preeklamsia ibu hamil. Bidan disarankan agar memotivasi ibu hamil untuk pemeriksaan ANC dan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil, dan giat memberikan penyuluhan konseling informasi dan edukasi tentang risiko tinggi kehamilan.
Unduhan
Referensi
Antareztha, M. S., Ngo, N. F., & Hasanah, N. (2021). Kehamilan Multipel, Riwayat Preeklamsia, dan Hipertensi Kronik Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017-2019. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i1.214
Ekasari, T., Natalia, M. S., & Zakiyyah, M. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Preeklampsia Di Kabupaten Probolinggo. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 2(2), 48–54. https://doi.org/10.33006/ji-kes.v2i2.119
Harahap, N., & Situmeang, I. F. (2022). Determinan Kasus Preeklampsia pada Ibu Bersalin. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(4), 342–350. https://doi.org/10.33221/jikm.v11i04.1526
Karlina, K., Budiana, N. G., Surya, G. N. H. W., & Manuaba, I. B. G. F. (2020). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Preeklampsia. Jurnal Medika Udayana, 9(8), 59–64.
Lalita, E. M. F. (2019). Analisis Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Di Manado. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 6(1), 8–16. https://doi.org/10.47718/jib.v6i1.601
Mariati, P., Anggraini, H., Rahmawati, E., & Suprida, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Trimester Iii. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 7(2), 246–258. https://doi.org/10.36729/jam.v7i2.872
Najmia, T. Z., Armanza, F., Rahmiati, Andayani, P., & Panghiyangani, R. (2022). Perbedaan Luaran Neonatal Pada Ibu Preeklampsia Dengan Covid-19 Dan Tanpa Covid-19 Di RSUD Ulin Banjarmasin. Homeostasis, 5(1), 45–58.
Ramadhan, M. F. Y., Mulyani, T., & Ariyani, H. (2022). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Preeklampsia Rawat Inap Di RSUD Datu Sanggul Rantau. Journal of Current Pharmaceutical Science, 5(2), 514–523.
Ramadona, P., Lestari, P. D., & Effendi, H. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 626–630. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1929
Rukiyah, A. Y., & Yulianti, L. (2019). Asuhan Kebidanan Patologi. Jakarta: Trans Info Media.
Septiasih. (2018). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RSUD Wonosari Kabupaten Gunung Kidul [Skripsi. Poltekes Kemenkes Yogyakarta]. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1679/
Setiawati, E. (2020). The Relationship of Multipregnancy, Chronic Hypertension with The Event of Heavy Exlampsia pre on Malled Mother in Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin in 2019. J Skala Kesehat, 11(2), 114–124.
Sudarman, Tendean, H. M. M., & Wagey, F. W. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Preeklampsia. E-CliniC, 9(1), 68–80. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.31960
Sulistiyanti, A., Hastuti, F. D., & Rochmawati, L. (2021). Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Preeklampsia di Masa Pandemi COVID-19. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 4(1), 127–133. https://ojs.udb.ac.id/index.php/sikenas/article/view/1244/1049
Susanti, E. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Riwayat Preeklampsia Sebelumnya dengan Kejadian Preeklampsia di Klinik Pratama Ummi Talango. Jurnal Ilmiah Obsgyn, 13(1), 60–69. https://stikes-nhm.e-journal.id/JOB/article/view/810/809
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Karya belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau bagian dari kuliah atau tesis yang diterbitkan) dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ini, penulis setuju untuk mentransfer hak cipta secara otomatis ke penerbit.
Health Research Journal of Indonesia dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License