Analisis Kejadian Kista Ovarium pada Pasangan Usia Subur di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.63004/hrji.v2i1.289Kata Kunci:
kista ovarium, paritas, pasangan usia subur, pekerjaan, pendidikanAbstrak
Pendahuluan: Kista ovarium adalah benjolan yang membesar seperti balon yang berisi cairan yang tumbuh didalam indung telur, Meskipun Kebanyakan kista bersifat jinak atau tidak berbahaya, tetapi beberapa jenis kista dapat berpotensi menjadi ganas. Jumlah kasus kista ovarium di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 13.310 kasus dengan angka kematianmencapai 7.842 orang meninggal yang diakibatkan oleh adanya komplikasi dan keganasan yang terjadi karena gejala yang tidak dirasakan oleh pasien hingga terjadi metastasis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Kejadian Kista Ovarium Pada Pasangan Usia Subur di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode case control jumlah sampel sebanyak 64 orang yang terdiri dari Kejadian Kista Ovarium dan Gangguan Reproduksi pada pasangan usia subur pada buku Register di RSUD Tahun 2021. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk menguji hipotesis komparatif kedua variabel. Hasil: Didapatkan hasil Paritas primipara sebanyak 18 orang (28,1%), multipara dan grande multipara sebanyak 46 orang (71,9%), Pendidikan didapatkan pendidikan rendah sebanyak 26 orang (40.6%), dan pendidikan tinggi sebanyak 38 orang (59.4%), Pekerjaan didapatkan bekerja sebanyak 30 orang (46.9%) , dan tidak bekerja sebanyak 34 orang (53.1%), dan umur didapatkan umur beresiko 44 orang (68.8%) , dan tidak beresiko 20 orang (31.2%). Kesimpulan: Hasil penelitian ada hubungan antara Paritas, Pendidikan, Pekerjaan dan umur pada kejadian kista ovarium,
Unduhan
Referensi
Arifah, A. L., & Suhartono, S. (2017). Sistem Prediksi Kista Ovarium Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Learning Vector Quantization (LVQ). Jurnal Masyarakat Informatika, 7(2), 26–31. https://doi.org/10.14710/jmasif.7.2.31464
Arikunto. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (2nd ed). Bumi Aksara.
Dwi Fajriyah Handayani. (2014). Hubungan Antara Usia dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Kista Ovarium di RSUD ‘45 Kuningan Periode 01 Januari – 30 November Tahun 2014. https://journal.stikesmuhcrb.ac.id/index.php/MIDWIFE/article/view/58/35
fadhilah Nurul, vida amaliah, R. (2022). analisis asuhan keperawatan pada pasien kista ovarium dalam. 155–160.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/article/print/15090200001/situasi-kesehatan-reproduksi-remaja.html
Khoiria, N., Indriati, D. W., Sundari, A. S., & Diyantoro. (2020). Prevalence and Asscociated Factors of Ovarian Malignancy : A Cros-sectional Based Study in Surabaya. Mal J Med Health Sci, 16(8), 29–34.
Kurniawaty. (2019). dengan pencegahan kista ovarium kurniawaty prodi d- iii keperawatan, stikes ‘aisyiyah palembang pendahuluan Perempuan mempunyai sistem Angka kejadian kista ovarium di Indonesia pada tahun 2015 sebanyak 23 . 400 orang dan meninggal sebanyak ini disebabka. Aisyiyah Medika, 3(1), 103–110.
Manuaba. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB (Edisi 2). Jakarta: EGC.
Neville Hacker. (2010). Esential Obstetri dan Ginekologi (Jakarta: Hipokrates (ed.); 2nd ed.).
Notoadmojo, S. (2012). Metoldologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prasanti Adriani. (2018). No Titl hubungan paritas dan usia ibu dengan kista ovarium di rsud dr. r. goeteng tarunadibratapurbalinggae. https://ojs.stikesylpp.ac.id/index.php/JBP/article/view/398
Savitri, P. R. S. S., Budiana, I. N. G., & Mahayasa, P. D. (2020). Karakteristik Penderita Kista Ovarium di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Periode 1 Januari Sampai 30 Juni 2018. Jurnal Medika Udayana, 9(3), 82–86.
Widyarni, A. (2020). Faktor Resiko Kejadian Kista Ovarium Di Poliklinik Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 11(1),28–36. https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1.569
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Karya belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau bagian dari kuliah atau tesis yang diterbitkan) dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ini, penulis setuju untuk mentransfer hak cipta secara otomatis ke penerbit.
Health Research Journal of Indonesia dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License