Pemberian Puding Jagung Sebagai Perbaikan Gizi Pada Balita dengan Underweight di Wilayah Kerja Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong
DOI:
https://doi.org/10.63004/hrji.v1i6.223Kata Kunci:
Balita Underweight, Perbaikan Gizi, Puding JagungAbstrak
Pendahuluan: Underweight merupakan masalah gizi multi dimensi yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor salah satunya asupan makanan. Prevalensi angka balita dengan underweight di setiap negara kejadian underweight 2007-2014 mencapai 15,0%, dimana Asia Tenggara menjadi yang tertinggi rata-rata 26,4%. Inovasi tidak harus dengan teknologi tinggi, dalam pencegahan underweight yang terpenting adalah peningkatan nutrisi yang sesuai. Salah satunya adalah makanan pangan bahan dasar jagung. Tujuan: Menganalisis pengaruh puding jagung sebagai perbaikan gizi pada balita underweight di wilayah kerja Puskesmas Tanta. Metode: Penelitian ini menggunakan Pre Experiment dengan rancangan one group pretest postest design. Sampel diambil sebanyak 22 balita underweight dan dengan teknik purposive sampling. Dianalisis dengan Kolmogorov-smirnov Test, Kemudian dengan uji Paried T-Test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p value kelompok perlakukan (balita underweight) setelah diberikan puding jagung selama 14 hari adalah 0.000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hasil adanya perubahan BB pada balita sebelum diberikan dan sesudah yang diberikan puding jagung selama 14 hari berturut-turut.
Unduhan
Referensi
Asmin, E., Djoko, S. W., & Mainase, J. (2022). Stunting dan Indeks Massa Tubuh Anak Usia 0-5 Tahun. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 19–24. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.690
Dini, A. L. (2019). Hubungan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sumowono Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Tahun 2019. Skripsi, 10–43.
Glewwe, P., & King, E. M. (2001). The impact of early childhood nutritional status on congnitive development: Does the timing of malnutrition matter? World Bank Economic Review, 15(1), 81–113. https://doi.org/10.1093/wber/15.1.81
Kuntari, T., Jamil, N. A., & Kurniati, O. (2019). Faktor Risiko Malnutrisi pada Balita. Kesmas: National Public Health Journal, 7(12), 572. https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i12.333
Kurniawan, A. W., Maulina, R., & Fernandes, A. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Berat Badan Kurang pada Balita di Timor Leste. Jurnal Kesehatan Vokasional, 7(3), 139. https://doi.org/10.22146/jkesvo.69648
Lusita, A. P., Suyatno, & Rahfiludin, M. Z. (2017). Perbedaan karakteristik balita stunting di pedesaan dan perkotaan tahun 2017. Jurnal Kesehtan Masyarakat, 5(4), 600–612. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Maizs, D. L., Nasution, Z., & Saragih, R. (2020). Faktor Risiko Status Gizi Kurang Pada Balita Di UPT Puskesmas Desa Lalang. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10(2), 217–228. https://doi.org/10.52643/jbik.v10i2.1078
Martina, S. E., Simanjuntak, E. Y., & Aryani, N. (2020). Pemberian Puding Jagung terhadap Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil, Bayi dan Anak-Anak di Dusun Tebing Ganjang. Jurnal Abdimas Mutiara, 1(2), 96–101. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JAM/article/view/1324
Montolalu, C., & Langi, Y. (2018). Pengaruh Pelatihan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi bagi Guru-Guru dengan Uji-T Berpasangan (Paired Sample T-Test). D’CARTESIAN, 7(1), 44. https://doi.org/10.35799/dc.7.1.2018.20113
Nelista. (2021). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Berbahan Dasar Lokal Terhadap Perubahan Berat Badan Balita Gizi Kurang. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 1228–1234. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2426
Nurhayati, Asmawati, Ihromi, S., Marianah, & Saputrayadi, A. (2020). Penyuluhan Gizi Dan Pelatihan Pengolahan Produk Berbasis Jagung Sebagai Upaya Meminimalisir Stunting Di Desa Labuapi Kabupaten Lombok Barat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(5), 8–10. https://doi.org/10.31764/jmm.v4i5.2973
Rahmasari, Y., Anggraeni, S., Rahman, E., Studi, P., Masyarakat, K., & Masyarakat, F. K. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Cempaka Putih Kota Banjarmasin Tahun 2022. http://eprints.uniska-bjm.ac.id/11768/1/ARTIKEL Yolanda Rahmasari %2818070195%29.pdf
Riskesdes Kalsel. (2020). Prevalensi Gizi Kurang. 15. https://data.kalselprov.go.id/dataset/data/1010
Samino. (2017). Faktor Underweight Pada Balita 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Ambarawa Kabupaten Pringsewu. Pharmacoeconomics: Theory and Practice, 5(1), 84–84. https://doi.org/10.30809/phe.1.2017.21
Sarni, Y., Hutagalung, V., Lestari, A. R., Usmaini, R., & Akbar, R. (2022). Peningkatan status gizi balita kekurangan gizi dari intervensi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di wilayah kerja Puskesmas Klasaman Kota Sorong. Tropical Public Health Journal, 2(1), 46–53. https://doi.org/10.32734/trophico.v2i1.8658
Septiana, D., Widiada, I. G. N., Wirawan, S., & Suhaema. (2017). Pengaruh Pemberian Cookies Jagung, Kacang Hijau, Tempe (JKT) Terhadap Perubahan Berat Badan Anak Balita Kurus Usia 24 – 59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang. Jurnal Gizi Prima, 2(2), 115–126.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Karya belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau bagian dari kuliah atau tesis yang diterbitkan) dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ini, penulis setuju untuk mentransfer hak cipta secara otomatis ke penerbit.
Health Research Journal of Indonesia dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License