Hubungan KEK dan Riwayat ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting di UPTD Puskesmas Rawat Inap Halong
DOI:
https://doi.org/10.63004/hrji.v1i6.245Abstrak
Pendahuluan: Stunting di UPTD Puskesmas Rawat Inap Halong pada tahun 2022 sampai bulan agustus13,47%. Stunting merupakan masalah yang terjadi karena jarak kehamilan terlalu dekat, postur tubuh ibu (pendek), usia saat hamil terlalu tua, terlalu muda berisiko melahirkan bayi dengan BBLR, melahirkan terlalu banyak, serta asupan nutrisi yang kurang selama masa kehamilan. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan kekurangan energi kronis (KEK) dan riwayat ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif dengan rancangan survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data yang diambil merupakan data sekunder yang berasal dari kohort/register. Hasil: Berdasarkan penelitian hasil analisis univariat kategori KEK sebanyak 31 orang (22%) dan kategori riwayat ASI eksklusif 65 orang (46,1%). Analisis Bivariat menggunakan uji chi square (CI=95%, α=0,05). Hasil penelitian ada hubungan KEK dan riwayat ASI ekslusif dengan kejadian stunting. Kesimpulan: Ada Hubungan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan ASI eksklusif dengan kejadian stunting
Unduhan
Referensi
Arisman. (2010). Gizi dalam Daur Kehidupan. In EGC.
Elis, A., Maryam, A., Yurniati, Mustari, R., & Marlina. (2021). Edukasi Kesehatan Pada Kelompok Ibu Nifas Tentang ASI Eksklusif Dan Perawatan Payudara Dalam Upaya Pencegahan Stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 1142–1149. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm
Fikawati S, Syafiq A, K.K. (2015) Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.2015. P. 53-117.
Hairunis et al. (2016). Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Soromandi Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 4(2), 323–329.
Halimah, Santoso, I., Rahmawati, & Erminawati. (2022). Analisis sanitasi lingkungan rumah tangga terhadap stunting pada balita. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 19(2), 227–230.
Halong, U. P. R. I. (2021). Register data stunting UPTD Puskesmas Rawat Inap Hlong.
Hanum, N. H. (2019). Hubungan Tinggi Badan Ibu dan Riwayat Pemberian MP- ASI dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Amerta Nurt, 78-84. Amerta Nutrition, 3(2). https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/11453
Jaya, I. M. L. M. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Teori, Penerapan, dan Riset Nyata.
Kemenkes. (2018). Cegah Stunting itu Penting.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017). Buku Saku Stunting Desa dalam Penanganan Stunting. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Nurajizah, E. (2022). Analisis Faktor Riwayat Kehamilan Dan Riwayat Bayi Terhadap Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi Tahun 2021. Sibatik Journal, 1(6), 771–778.
Shorayasari, S., Wati, Andini, K., & Nurrika, D. (2022). Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Stunting di Desa Kepyar Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri Tahun 2021. Journal Amerta Nutrition, 6(1), 243–252. https://doi.org/10.20473/amnt.v6i2.2022.243
SJMJ, S. A. S., Toban, R. C., & Madi, M. A. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 448–455.
Wati, H., Kartika, N. Y., Efendi, M., & Rusdiansyah, R. (2022). Perkembangan Prevalensi Balita Stunting Di Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 3(1), 33. https://doi.org/10.20527/jgp.v3i1.5074
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Karya belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau bagian dari kuliah atau tesis yang diterbitkan) dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ini, penulis setuju untuk mentransfer hak cipta secara otomatis ke penerbit.
Health Research Journal of Indonesia dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License