Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Pekauman

Penulis

  • Nurul Hidayah Diploma Tiga Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Indonesia
  • Ika Avrilina Haryono Diploma Tiga Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.63004/hrji.v1i3.99

Abstrak

Pendahuluan: Banyak perempuan mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga oleh kurangnya pengetahuan dan sikap mereka tentang pemilihan alat kontrasepsi tersebut.  Tujuan: Bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Akseptor dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik  di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi bayangan dalam penelitian ini adalah akseptor KB suntik yang ada di Puskesmas Pekauman Banjarmasin, berjumlah 83 orang. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Analisis bivariat menggunakan Chi-Square dan Fisher’s Exact dengan tingkat kepercayaan 95% α = 0,05). Hasil: Sebagian besar responden berpendidikan SMA (33,7%) dan memiliki kategori umur 20-35 tahun (67,5%). Selain itu, sebagian besar reponden berpengetahuan cukup (59%) dan bersikap baik (85,5%) terhadap pemilihan alat kontrasepsi. Hasil uji statistik diperoleh p-value 0,288 > 0,05 untuk hubungan pengetahuan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik didapatkan dan p-value 1,000 > 0,05 untuk hubungan sikap dengan pemilihan alat kontrasepsi. Simpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Azwar, Saifuddin. (2015). Sikap Manusia: Teori & Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Dewi. Vivian Nanny Lia. 2017. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika

JPNK, 2008. Pelayanan Obsetrik dan Neonatal Emergensi Komprehensip. Jakarta: USA.D

Kementrian Kesehatan RI, 2017. Standar Profesi Bidan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Purwanto, Heri. 2018. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat Dengan Penanganan Asfiksia Berat Pada Bayi Baru Lahir Di Ruang Nicu Rsup Prof Dr R.D Kandou Manado. http: //download.portalgaruda. diakses pada tanggal 29 Juli 2016.

Notoatmodjo, S. 2017. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Saifuddin, A.B., 2018. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka

Salim. 2017. Pengaruh Karakteristik Individu Motivasi Terhadap Kompetensi Bidan dalam Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir.

Santoso, Singgih. (2018). Menguasai Statistik dengan SPSS 25. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Widodo. Hariadi. 2018.Hubungan Pengetahuan terhadap Sikap Bidan Dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). http: //akbidsarimulia.ac.id. . diakses pada tanggal 29 Juli 2016

Diterbitkan

20-02-2023

Cara Mengutip

Hidayah, N., & Haryono, I. A. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Pekauman. Health Research Journal of Indonesia, 1(3), 103–109. https://doi.org/10.63004/hrji.v1i3.99