Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Cakupan Kunjungan Bayi dan Balita di Posyandu Desa Pasar Senin Kabupaten Hulu Sungai Utara
DOI:
https://doi.org/10.63004/hrji.v1i6.224Kata Kunci:
Akses, Dukungan Suami, Pengetahuan, Peran Kader PosyanduAbstrak
Pendahuluan: Permasalahan kesehatan ibu dan anak, bayi ataupun balita, dapat dideteksi secara dini dengan adanya kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Posyandu atau Puskesmas. Adanya kunjungan tersebut kesehatan ibu dan anak dapat dipantau, dan diberi pelayanan kesehatan seoptimal mungkin. Banyak faktor menjadi penyebab rendahnya cakupan kunjungan bayi dan balita terhadap tindakan Ibu dalam memanfaatkan posyandu diantaranya adalah faktor dukungan suami, peran kader kesehatan, akses ke Posyandu dan pengetahuan Ibu. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan rendahnya cakupan kunjungan bayi dan balita di Posyandu Desa Pasar Senin Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode: Jenis penelitian survey analitic dengan rancangan cross sectional. Sampel adalah ibu yang mempunyai bayi atau balita berkunjungan ke Posyandu di Desa Pasar Senin pada bulan Januari tahun 2023 berjumlah 46 orang, menggunakan teknik quota sampling. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar ceklist, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Terdapat hubungan antara dukungan suami (p=0,034<0,05), peran kader kesehatan (p=0,000<0,05) dan pengetahuan ibu (p=0,008<0,05) dengan cakupan kunjungan bayi dan balita di Posyandu. Tidak terdapat hubungan antara akses ke Posyandu dengan cakupan kunjungan bayi dan balita di Posyandu Desa Pasar Senin (p=0,611>0,05). Kesimpulan: Dukungan suami, peran kader kesehatan dan pengetahuan ibu memiliki peran penting dalam meningkatkan cakupan kunjungan bayi dan balita di Posyandu. Oleh karena itu diharapkan bidan desa dan kader kesehatan selalu memberikan informasi tentang pentingnya posyandu dan juga menganjurkan melibatkan keluarga terutama suaminya, sehingga ibu rutin melakukan kunjungan dalam memelihara kesehatan Ibu, serta mengetahui tumbuh kembang bayi dan balita.
Unduhan
Referensi
Amalia, E., Syahrida, S., & Andriani, Y. (2019). Faktor Mempengaruhi Kunjungan Ibu Membawa Balita Ke Posyandu Kelurahan Tanjung Pauh. Perintis’s Health Journal, 6(1), 60–67.
Atik, N. S., & Susanti, R. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Dengan Perilaku Kunjungan Balita Ke Posyandu. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 236–241.
Ayu, A., Harjono, Y., & Chairani, A. (2020). Pengetahuan , Sikap dan Kepemilikan KMS terhadap Kunjungan Ibu ke Posyandu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(4), 170–175.
Didah, Astuti, S., & Arfina. (2021). Hubungan Antara Kredibiltas Kader Dengan Tingkat Kunjungan Di Posyandu. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(3), 421–425.
Dinkes.kalselprov. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020. Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Fitriyah, A., Purbowati, N., & Follona, W. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kunjungan Ibu Dengan Balita ke Posyandu. SEAJOM: The Southeast Asia Journal of Midwifery, 5(2), 79–83.
Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2014). Buku ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktik. Jakarta: EGC.
Haluk, N. R. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Ibu Balita di Posyandu Mluweh Ungaran Timur Kabupaten Semarang [Skripsi. Universitas Negeri Semarang].
Hermawan, N. S. A., Anggraini, L., & Nurhadi, R. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu dalam Penimbangan Balita. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 4(1), 156–161.
Khrisna, E., Hamid, S. A., & Amalia, R. (2020). Analisis Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Kunjungan Balita ke Posyandu. Jurnal SMART Kebidanan, 7(2), 82–87. https://doi.org/10.34310/sjkb.v7i2.376
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Nurdin, Ediana, D., & Ningsih, N. S. D. M. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu Balita ke Posyandu di Jorong Tarantang. Jurnal Endurance, 4(2), 220–234.
Pandiangan, D. S. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Ibu Membawa Batita (12-36 Bulan) ke Posyandu di Puskesmas Penanggalan Kota Subulusalam [Skripsi. Institut Kesehatan Helvetia Medan].
Rehing, E. Y., Suryoputro, A., & Adi, S. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu: Literatur Review. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 256–262.
Reihana, & Duarasa, A. B. S. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Untuk Menimbang Balita ke Posyandu. Jurnal Kedokteran Yarsi, 20(3), 143–157.
Rusandi, A. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Self Efficacy Pengobatan Pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Sapala Kabupaten Hulu Sungai Utara [Skripsi. Univeritas Sari Mulia Banjarmasin].
Sari, C. K. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Balita Di Posyandu. Jurnal Keperawatan, 13(1), 213–226., 13(1), 213–226.
Widyaningsih, T. S., Windyastuti, W., & Tamrin, T. (2020). Peran Kader Dalam Memotivasi Ibu Balita Yang Berkunjung Ke Posyandu. Jkep, 5(1), 1–12.
Yelkiyana, P. M., Kunoli, F. J., & Yusuf, H. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Posyandu Di Desa Bambasiang Kecamatan Palasa Kabupaten. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), 573–581.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Karya belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau bagian dari kuliah atau tesis yang diterbitkan) dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ini, penulis setuju untuk mentransfer hak cipta secara otomatis ke penerbit.
Health Research Journal of Indonesia dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License