Efektivitas Terapi Rendam Kaki dengan Air Hangat dan Serai Terhadap Tekanan Darah Ibu Hamil Hipertensi Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kintap
DOI:
https://doi.org/10.63004/hrji.v1i6.244Kata Kunci:
Air hangat, Ibu hamil, Rendam kaki, SeraiAbstrak
Pendahuluan: Hipertensi dalam kehamilan adalah hipertensi yang terjadi saat kehamilan berlangsung dan biasanya pada bulan terakhir kehamilan atau lebih setelah 20 minggu usia kehamilan, tekanan darah mencapai 140/90 mmHg. Penanganan tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat dilakukan dengan secara nonfarmakologi yaitu terapi rendam kaki dengan air hangat dan serai. Tujuan: Mengetahui efektivitas terapi rendam kaki dengan air hangat dan serai terhadap tekanan darah ibu hamil yang mengalami hipertensi di wilayah kerja UPT. Puskesmas Kintap. Metode: Penelitian ini menggunakan quasy exsperimental dengan pendekatan pretest-posttest equivalent control group design. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 34 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 17 responden kelompok intervensi dan 17 responden kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa karakteristik responden dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji mann whitney test dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Terdapat efektivitas terapi rendam kaki dengan air hangat dan serai terhadap tekanan darah ibu hamil yang mengalami hipertensi di wilayah kerja UPT. Puskesmas Kintap (p value 0,026). Kesimpulan: Terapi rendam kaki hangat dan serai lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah pada ibu hamil yang mengalami hipertensi daripada terapi rendam kaki dengan air hangat saja.
Unduhan
Referensi
Andriani, M. (2016). Pengaruh Kompres Serei Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Artritis Rheumatoid Pada Lanjut Usia. Jurnal Ipteks Terapan. https://ejournal.kopertis10.or.id
Arinda, N., & Khayati, N. (2019). Rendam Kaki Dengan Rebusan Jahe Merah Dapat Mencegah Terjadinya Eklamsia. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 2(2), 36-40.
Aryani, N. & Zayani, N. (2020). Penurunan Tekanan Darah Wanita Hamil Dengan Perendaman Kaki Air Hangat. Jurnal Sehat Mandiri, 15(2), 80-88.
Asrofin, B. & Ummiyati, M. (2020). Pengaruh Pemberian Terapi Air Hangat dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Hipertensi. Jurnal Kebidanan, 9(1), 24-29.
Augin, A. I., & Soesanto, E. (2022). Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Menggunakan Terapi Rendam Kaki Air Hangat dengan Campuran Garam dan Serai. Ners Muda, 3(2), 193-202.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut. Pelaihari: Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut.
Fitrina, Y., Anggraini, D. & Anggraini, L. (2022). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat dengan Garam dan Serai Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi Tahun 2021. ‘AFIYAH, 9(1), 70-80.
Hardianti, I., Nisa, K. & Wahyudo, R. (2018). Manfaat Metode Perendaman dengan Air Hangat dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Medula, 8(1), 61-64.
Hariana, A. (2006). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Inayah, M., & Anonim, T. (2021). Efektivitas Terapi Rendam Kaki Air Hangat terhadap Perubahan Penurunan Tekanan Darah Ibu Hamil Preeklampsia. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 8(1), 24–31.
Jacob, M., Agrawal, N., & Paul, D. (2017). Risk factors for pre-eclampsia in multiparous women in Lagos, Nigeria. International Journal of Biomedical Research, 8(12), 8. https://doi.org/10.7439/ijbr
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Liszayanti, F. & Rejeki, S. (2019). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat dan Serai Terhadap Tekanan Darah Ibu Hamil Penderita Pre Eklamsi. Prosiding Fakultas Ilmu Kesehatan, 2, 299–309.
Nurahmandani, A., Hartati, E., & Supriyono, M. (2016). Efektivitas Pemberian Terapi Rendam Kaki Air Jahe Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi di Panti Werdha Pucang Gading Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK), 1(1), 1-8.
Olyverdi, R., Agustin, A. C., Aflis, M. S., Zalni, N. R., Novianti, T., & Safitri, T. (2021). Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat dengan Campuran Jahe dan Serai Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Kelurahan Bukik Cangang Bukittinggi. Empowering Society Journal, 2(3), 236-242.
Price, S. A., & Wilson, L.M. (2012). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi Ke-6. Jakarta: EGC.
Rustanti, I. Y., Khayati, N., & Nugroho, H. A. (2020). Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu dengan Preeklamsi Berat Dengan Terapi Rendam Kaki Air Sereh. Ners Muda, 1(2), 132-138.
Sari, D. S., & Widyaningrum, N. R. (2018). Pengaruh Aromaterapi Minyak Sereh (Cymbopogon citratus) Terhadap Pencegahan Postpartum Blues Pada Ibu Primipara di RSUD Kabupaten Sukoharjo. Indonesian Journal On Medical Science, 5(1), 7–11.
Uliya, I. & Ambarwati. (2020). Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat dengan Campuran Garam dan Serai Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Profesi Keperawatan, 7(2), 88-102.
Ulya, M. (2017). Pengaruh Kombinasi Terapi Merendam Kaki Dengan Air Hangat Dan Inhalasi Aromaterapi Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Desa Brabo Tanggungharjo Grobogan Jawa Tengah. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Widiyanto, A., Pradana, K. A., & Putra, N. S. (2020). Efektivitas Rendam Kaki Air Hangat dengan Serai Terhadap Kualitas Tidur Lansia Penderita Hipertensi di Desa Banyu Urip, Klego, Boyolali. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 155-164.
Wulandari, P., Arifianto, & Sekarningrum, D. (2016). Pengaruh Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat dengan Campuran Garam dan Serai Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Podorejo RW 8 Ngaliyan. Jurnal Keperawatan, 7(1), 43–47.
Yunisti, F. & Wahyuni, R. (2022). Efektivitas Terapi Rendaman Citronella Grass Terhadap Perubahan Tekanan Darah Ibu dengan Preeklamsia. Jurnal Kesehatan, 13(1), 151-160.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Karya belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau bagian dari kuliah atau tesis yang diterbitkan) dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ini, penulis setuju untuk mentransfer hak cipta secara otomatis ke penerbit.
Health Research Journal of Indonesia dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License