Pemanfaatan Tanaman Cegah Anemia Ibu Hamil “PETAGANI” Dalam Upaya Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v3i3.817Kata Kunci:
Anemia, PETAGANI, Pencegahan, TanamanAbstrak
Pendahuluan: Anemia pada kehamilan adalah kondisi jika kadar hemoglobin pada ibu hamil kurang dari 11 gr%. Anemia maternal meningkatkan risiko melahirkan berat bayi lahir rendah (BBLR), kelahiran preterm serta kematian janin. Anemia pada kehamilan akan menyebabkan terganggunya oksigenasi maupun suplai nutrisi dari ibu terhadap janin. Anemia dalam kehamilan dapat menyebabkan beragam komplikasi yang berdampak pada peningkatan morbiditas dan mortalitas maternal maupun perinatal. Anemia dapat dicegah dengan meningkatkan konsumsi makanan bergizi, yaitu makan makanan yang banyak mengandung zat besi.
Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang manfaat tanaman untuk ibu hamil.
Metode: Metode yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi pemanfaatan tanaman cegah anemia ibu hamil (PETAGANI) dalam upaya pencegahan anemia pada ibu hamil dengan memberikan penyuluhan pemanfaatan tanaman serta penanaman Sayuran hijau dan bauh-buahan yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah anemia kepada ibu hamil, keluarga, bidan desa, kader dan masyarakat.
Hasil: Hasil evaluasi pada proses pelaksanaan didapatkan semua ibu memiliki respon positif, semua ibu aktif dalam mengikuti kegiatan ini, semua ibu antusias mendengarkan, mengamati serta bertanya terkait tema yang diberikan.
Simpulan: Ibu hami menjadi mengerti manfaat tanaman untuk ibu hamil.
Unduhan
Referensi
Damayanti, D. F., Astuti, W., Wati, E., & Marsita, E. (2021). Efektivitas Madu dan Tablet Fe sebagai upaya peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di pondok pesantren. Journal of Nutrition College, 10(2), 93-99. https://doi.org/10.14710/jnc.v10i2.29144. DOI: https://doi.org/10.14710/jnc.v10i2.29144
Fauziah, R., Kabuhung, E. I., Yuliantie, P., & Maolinda, W. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smpn 4 Bataguh Kabupaten Kapuas. Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 12(2), 162-167. DOI: https://doi.org/10.35328/kesmas.v12i2.2500
Hardaniyati, H., R.A, D. S., Setyawati, I., & Sufiana, S. (2022). Penyuluhan Kesehatan Tentang Jenis Tanaman Lokal untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia, 1(6), 82-88. https://doi.org/https://doi.org/10.55542/jppmi.v1i6.409. DOI: https://doi.org/10.55542/jppmi.v1i6.409
Kemenkes RI. Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2021.
Ndegwa, S. K. (2019). Anemia & Its Associated Factors Among Pregnant Women Attending Antenatal Clinic At Mbagathi County Hospital, Nairobi County, Kenya. African Journal of Health Sciences, 32(1), pp. 59–73.
Susiloningtyas, I. (2012). Pemberian zat besi (Fe) dalam Kehamilan. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 50(128), 73-99.
Ulfah, M., Yuliantie, P, & Widiastuti, D. D "DAHAN MORO" (Kudapan Berbahan Moringa Oleifera) Sebagai Penanganan Dan Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil. (2024). Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 3(1), 363-367. https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1305
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Lili Nursanti, Putri Yuliantie, Siti Noor Hasanah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.