Ibu Hamil Bersalin Wajib Ditolong Tenaga Kesehatan “Bumilin Teman TENKES”

Penulis

  • Putri Yuliantie Universitas Sari Mulia
  • Yeni Sharah Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.63004/mcm.v2i4.513

Kata Kunci:

Ibu hamil, penolong, tenaga kesehatan

Abstrak

Pendahuluan: Belum tercapainya implementasi dari Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker.  Beberapa ibu hamil belum menempelkan stiker dan belum mengerti terkait pentingnya stiker p4k serta implementasi dari program itu sendiri, sehingga pentingnya dilakukan upaya dalam memberikan pemahaman dan edukasi tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker, sehingga dibutuhkan solusi pemberian edukasi dan menambha wawasan ibu hamil dengan kegiatan “Ibu Hamil Bersalin Wajib Ditolong Tenaga Kesehatan “Bumilin Teman TENKES”.

Tujuan: Memberikan edukasi terkait P4K khusunya tentang bersalin wajib ditolong tenaga kesehatan.

Metode: Metode yang dilakukan dari analisis situasi ibu hamil dengan jumlah cakupan K4 ibu hamil dilanjutkan dengan diskusi tenaga kesehatan dan kader dalam mencari solusi permasalahan rendahnya kunjungan ibu hamil pada K4, dan mengedukasi Ibu Hamil tentang Bersalin Wajib Ditolong Tenaga Kesehatan “Bumilin Teman TENKES dan evaluasi program.

Hasil:  Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker khusunya Ibu Hamil Bersalin Wajib Ditolong Tenaga Kesehatan yang memiliki tujuan untuk mengedukasi ibu hamil sehingga mengetahui kewajiban untuk bersalin dengan tenaga kesehatan. Kegiatan ini telah dilakukan pada 25 September 2024 di wilayah UPTD Puskesmas Lanjas, kegiatan yang dilakukan dengan sasaran adalah 15 ibu hamil serta dihadiri oleh bidan.

Simpulan: Edukasi terkait program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker dengan Ibu Hamil Bersalin Wajib Ditolong Tenaga Kesehatan terlaksana dengan baik dan dengan antusias yang tinggi dari peserta sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan perilaku terkait bersalin di tolong tenaga kesehatan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Hrp, I. P., & Nst, I. N. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Ibu Dalam Pemilihan Tempat Dan Penolong Persalinan Di Desa Rondaman Info Artikel Abstrak. In Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis (Vol. 16).

Nurhapipa. (2015). Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Memilih Penolong Persalinan Di Puskesmas XIII Koto Kampar I. Jurnal Kesehatan Komunitas.

Salam, Muh. R. S., Jati, S. P., & Nugraheni, S. A. (2017). Analisis Pemanfaatan Pelayanan Pertolongan Persalinan Non Tenaga Kesehatan oleh Ibu Bersalin di Kabupaten Kolaka Timur (Studi Kasus di Puskesmas Ueesi). Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 5(1), 62–72. https://doi.org/10.14710/JMKI.5.1.2017.62-72 DOI: https://doi.org/10.14710/jmki.5.1.2017.62-72

Sari, R. P. E., Suhartati, S., Yuliantie, P., & Lestari, Y. P. (2024). Correlation between Perception, Source of Information and Attitude of Pregnant Women towards Triple Elimination Examination. An Idea Health Journal, 4(03), 168–173. https://doi.org/10.53690/IHJ.V4I03.324 DOI: https://doi.org/10.53690/ihj.v4i03.324

Unduhan

Diterbitkan

30-11-2024

Cara Mengutip

Yuliantie, P., & Sharah, Y. . (2024). Ibu Hamil Bersalin Wajib Ditolong Tenaga Kesehatan “Bumilin Teman TENKES”. Majalah Cendekia Mengabdi, 2(4), 342–345. https://doi.org/10.63004/mcm.v2i4.513

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama