Pembentukan Juru Pemantau Jentik Remaja (Jumanja) Desa Awang Besar
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v1i3.239Kata Kunci:
jentik, jumanja, posyandu, remajaAbstrak
Pendahuluan: Penilaian risiko secara entomology menunjukkan bahwa tingginya angka keberadaan jentik pada suatu lingkungan rumah tangga akan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit demam berdarah di lingkungan tersebut. Oleh karena itu peran juru pemantau jentik (jumantik) sangat besar akan tetapi tidak banyak yang bersedia menjadi jumantik, disamping itu pemberdayaan remaja sebagai jumantik belum pernah dilakukan.
Tujuan: Memberdayakan kader remaja sebagai juru pemantau jentik.
Metode: Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode survei lapangan, koordinasi, sosialisasi, dan pendidikan kesehatan.
Hasil: Telah terbentuk kader Juru Pemantau Jentik Remaja (Jumanja) sebanyak 8 remaja. Hasil pendidikan kesehatan tentang Jumanja didapat rata-rata nilai pre-test = 78,9 dan post-test = 86,7 (rata-rata kenaikan sebesar 8,97%), sedangkan hasil pendidikan kesehatan tentang demam dengue nilai rata-rata pretest = 78,9 dan post-test = 80,0 (rata-rata kenaikan sebesar 1,39%).
Simpulan: Program edukasi kesehatan melalui kegiatan penyuluhan dan menggunakan media promosi kesehatan (poster, leaflet, dan banner) terbukti dapat meningkatkan pengetahuan kader remaja.
Unduhan
Referensi
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (2021) Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020, Timesindonesia. Banjarmasin. Available at: https://www.https//dinkes.kalselprov.go.id.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (2022) Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan 2021. Banjarmasin: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Available at: http://dinkes.kalselprov.go.id/profil-kesehatan-tahun-2019.html.
Djiappi-Tchamen, B. et al. (2021) ‘Aedes mosquito distribution along a transect from rural to urban settings in Yaoundé, Cameroon’, Insects, 12(9), pp. 1–14. doi: 10.3390/insects12090819.
Fansiri, T. et al. (2021) ‘Entomological risk assessment for dengue virus transmission during 2016–2020 in kamphaeng phet, thailand’, Pathogens, 10(10). doi: 10.3390/pathogens10101234.
Hafifah, N. and Abidin, Z. (2020) ‘Peran Posyandu dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Sukawening , Kabupaten Bogor’, Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(5), pp. 893–900.
Hidayah, N. (2021) Monograf Pengendalian Demam BErdarah Berbasis Vektor (Karakteristik Penampungan Air yang Potensial sebagai Tempat Perindukan Aedes aegypti). 1st edn, Eureka Medika Aksara, Desember 2021, Anggota IKAPI Jawa Tengah. 1st edn. Edited by D. E. Winoto. Yogyakarta: Eureka Medika Aksara. Available at: https://repository.penerbiteureka.com/publications/353420/monograf-pengendalian-demam-berdarah-berbasis-vektor-karakteristik-penampungan-a.
Hidayah, N. and Herawati, A. (2020) ‘Identification of Natural Extracts Secondary Metabolites of Kelakai Leaves (Stenochlaena palustris (burm.f.) Bedd.) which Have Potential as Larvicide’, 3. doi: 10.4108/eai.23-11-2019.2298334.
Mulyati, Winarni, L. M. and Ratnasari, F. (2020) ‘Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tuberkulosis Terhadap Pengetahuan Kader Tentang Tuberkulosis Paru: A Literature Review’, Jurnal Menara Medika, 2(2), pp. 106–118. doi: https://doi.org/10.31869/mm.v2i2.2187.
Murtiyarini, I., Nurti, T. and Sari, L. A. (2017) Efektifitas Media Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja tentang Pendewasaan Usia Perkawinan.
Rizal, A. and Tandos, R. (2022) ‘Strategi Pemberdayaan Kader Posyandu Melalui Pendampingan Komunitas di Yayasan Kalyanamitra’, Jurnal Kommunity Online, 2(1), pp. 1–12. doi: 10.15408/jko.v2i1. 21887.
Udayanga, L. et al. (2020) ‘Larval Indices of Vector Mosquitoes as Predictors of Dengue Epidemics: An Approach to Manage Dengue Outbreaks Based on Entomological Parameters in the Districts of Colombo and Kandy, Sri Lanka’, BioMed Research International, 2020. doi: 10.1155/2020/6386952.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nurul Hidayah, Nur Aisha Fawwaz, Norliana Ekawati, Evita Panca Putria, Mahwa rizhariaqi, Septyan Eka Prastya, Fauzie Rahman
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.