Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Muara Teweh Kabupaten Barito Utara

Penulis

  • Siti Mardiyah Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Laurensia Yunita Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Noval Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Desilestia Dwi Salmarini Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.63004/hrji.v2i2.318

Kata Kunci:

umur ibu, usia kehamilan, komplikasi kehamilan, gamelli, Berat badan lahir rendah

Abstrak

Latar Belakang: Bayi di nyatakan BBLR jika mempunyai berat kurang dari 2500 gram ketika lahir, tanpa memperdulikan usia kehamilan 37-42 minggu. Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyumbang terbesar angka kematian bayi (AKB). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi terjadinya BBLR di RSUD Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian retrospektif dengan desain penelitian case control,dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan sampel minimal yg di teliti sebanyak 30 orang secara acak yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 15 sampel kelompok kasus yaitu BBLR dan 15 sampel kelompok kontrol yaitu bayi lahir berat normal. Hasil: Dari 30 ibu bersalin yang umurnya berisiko <20 tahun dan >35 tahun sebanyak 7 orang (23,3%), usia kehamilan yang berisiko <37 minggu sebanyak 8 orang (26,7%),memiliki komplikasi kehamilan yang berisiko sebanyak 12 orang (40%), kehamilan gamelli sebanyak 3 orang (10%). Hasil uji analisis untuk hubungan faktor umur ibu menunjukkan nilai ρ value sebesar 0,006 (< 0,05), usia kehamilan nilai ρ value 0,002 (< 0,05), komplikasi kehamilan nilai ρ value 0,000 (< 0,05),kehamilan gamelli nilai ρ value 0,224 (> 0,05). Kesimpulan: Dari empat variabel penelitian yang dilakukan menunjukkan ada tiga variabel yang berhubungan yaitu umur ibu, usia kehamilan, komplikasi kehamilan dan satu variabel yang tidak berhubungan yaitu kehamilan gamelli dengan kejadian Berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Tahun 2022.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Astria, Y., Suwita, C. S., Suwita, B. M., Widjaya, F. F., & Rohsiswatmo, R. (2016). Low birth weight profiles at H. Boejasin Hospital, South Borneo, Indonesia in 2010-2012. Paediatrica Indonesiana, 56(3), 155–161. https://doi.org/10.14238/pi56.3.2016.155-61

Demelash, H., Motbainor, A., Nigatu, D., Gashaw, K., & Melese, A. (2015). Risk Factors For Low Birth Weight In Bale Zone Hospitals, South-East Ethiopia : A Case–Control Study. BMC Pregnancy And Childbirth, 15(1), 264–263. Https://Doi.Org/10.1186/S12884-015-0677-Y

Dewi, T. S., & Utama, F. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Asia: Systematic Review Dan Meta-Analisis. Universitas Sriwijaya.

Kusumawati, E. (2017). Tinjauan Sistematis Terhadap Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Indonesia. Journal Of Health Science And Prevention, 1(1), 38–44.

Sari, I. K., Tjekyan, RM. S., & Zulkarnain, M. (2018). Faktor Resiko Dan Angka Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) DI RSUP DR. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2014. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 41–52. Https://Doi.Org/10.26553/Jikm.2018.9.1.41-52

Purwaningtyas, M. L., & Prameswari, G. N. (2017). Faktor Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. HIGEIA (Journal Of Public Health Research And Development), 1(3), 43–54.

WHO. (2018). WHO Recommendations On Home-Based Records For Maternal, Newborn And Child Health

Diterbitkan

30-12-2023

Cara Mengutip

Mardiyah, S., Yunita, L., Noval, & Salmarini, D. D. (2023). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Muara Teweh Kabupaten Barito Utara. Health Research Journal of Indonesia, 2(2), 169–174. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i2.318

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama