Pengaruh Kurang Energi Kronik (KEK) dan Anemia Saat Kehamilan Terhadap Berat Badan Bayi Baru Lahir di Puskesmas Sapala
DOI:
https://doi.org/10.63004/hrji.v1i4.131Kata Kunci:
Anemia, BBLR, Kurang Energi KronikAbstrak
Pendahuluan: Pada masa kehamilan, gizi janin sangat tergantung pada ibu. Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil (LiLA <23,5 cm) berisiko melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Kurangnya hemoglobin dalam darah juga akan mempengaruhi asupan oksigen ke plasenta dan janin, yang meningkatkan kejadian kelahiran prematur dan BBLR. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia saat kehamilan terhadap berat badan bayi baru lahir di Puskesmas Sapala. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain retrospective case control study. Sampel bayi baru lahir tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Sapala diambil dengan teknik non-probability sampling. Sampel dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok BBLR dengan berat lahir < 2.500 gram, dan kelompok tidak BBLR, dengan perbandingan 1:1, masing-masing 18 bayi. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil dari penelitian ini berdasarkan uji Chi-Square didapatkan p-value sebesar 0,002 (p<0,005) yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara KEK pada kehamilan dengan kejadian BBLR dengan Odds Ratio (OR) 12,571. Simpulan dari penelitian ini kejadian KEK pada kehamilan terbukti dapat mempengaruhi berat badan bayi baru lahir dan meningkatkan risiko BBLR secara signifikan (p=0.002). Simpulan: Kejadian anemia pada kehamilan tidak terbukti mempengaruhi berat badan bayi baru lahir dan meningkatkan risiko BBLR.
Unduhan
Referensi
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, I. (2019). Laporan Provinsi Kalimantan Selatan Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Haryanti, S. Y., Pangestu, D. R., & Kartini, A. (2019). ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Juwana Kabupaten Pati). JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 7, 322–329. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Kemenkes RI. (2018). Petunjuk Teknis Pendidikan Gizi dalam Pemberian Makanan Tambahan Lokal Bagi Ibu Hamil dan Balita. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2021). Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan Indonesia 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Mulyani, E. Y. (2019). METABOLISME GIZI IBU HAMIL : PERUBAHAN FISIOLOGI DAN METABOLISME KEHAMILAN. Diktat Metabolisme Gizi Ibu Hamil |EYM-Februari 2019.
Ningsih, S. R. (2020). Hubungan Kunjungan Antenatal Care ( ANC ) dengan Kejadian Bayi dengan Berat Lahir Rendah ( BBLR ) di RSUD Wonosari Yogyakarta The Carrelation of Antenatal Care ( ANC ) Visits With Low Birth Weight ( LBW ) in Wonosari Hospital Yogyakarta. Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 18(2), 88–95.
Setyawan, A. B. (2017). Hubungan Antara Berat Bayi Lahir Rendah Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 83-91.
Sinha, S., Patro, N., & Patro, I. K. (2018). Maternal protein malnutrition: Current and future perspectives of spirulina supplementation in neuroprotection. Frontiers in Neuroscience, 12, 966. https://doi.org/10.3389/fnins.2018.00966
Woldeamanuel, G. G., Geta, T. G., Mohammed, T. P., Shuba, M. B., & Bafa, T. A. (2019). Effect of Nutritional Status of Pregnant Women on Birth Weight of Newborns at Butajira Referral Hospital, Butajira, Ethiopia. SAGE open medicine, 7, 2050312119827096. https://doi.org/10.1177/2050312119827096
Yang, J., Chang, Q., Tian, X., Zhang, B., Zeng, L., & Yan, H. (2022). Dietary protein intake during pregnancy and birth weight among Chinese pregnant women with low intake of protein. Nutrition & Metabolism, 1–12. https://doi.org/10.1186/s12986-022-00678-0
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Karya belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau bagian dari kuliah atau tesis yang diterbitkan) dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ini, penulis setuju untuk mentransfer hak cipta secara otomatis ke penerbit.
Health Research Journal of Indonesia dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License