Upaya Meningkatkan Kesadaran Dan Pengetahuan Anemia Di Kalangan Pemuda Desa Rancagede Melalui Edukasi
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v3i2.692Kata Kunci:
Anemia, edukasi, pengabdian, remajaAbstrak
Pendahuluan: Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan prevalensi tinggi, terutama pada wanita usia subur dan anak-anak. Remaja putri menjadi kelompok berisiko tinggi karena kebutuhan zat gizi yang meningkat serta siklus menstruasi.
Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pemuda Desa Rancagede tentang anemia melalui edukasi interaktif.
Metode: Metode pelaksanaan meliputi pra-pelaksanaan, edukasi dengan presentasi visual, sesi tanya jawab, serta evaluasi melalui pretest dan posttest. Sebanyak 28 pemuda berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Hasil: Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan peserta, dari sebelumnya 96% dengan kategori cukup dan kurang, menjadi 89% dengan kategori baik dan kategori cukup 11% setelah edukasi.
Simpulan: Edukasi berbasis komunitas terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman terkait anemia dan pencegahannya. Namun, untuk mencapai perubahan perilaku jangka panjang, diperlukan tindak lanjut berupa program berkelanjutan, pelatihan kader remaja, serta peningkatan akses terhadap makanan bergizi dan suplementasi zat besi.
Unduhan
Referensi
Arifin, Z., Listihayu, A., & Sayekti, S. (2023). PKM Pemeriksaan Hemoglobin dan Penyuluhan Anemia Pada Remaja di Dusun Bencal, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(4), 67–71.
Aureli, D. A., Kusumawardhani, R., & Fauziah, N. (2022). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Pamenang, 4(2), 55–60. https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.104 DOI: https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.104
Domenica Cappellini & Motta, I. (2015). Anemia: Patofisiologi, Strategi Diagnostik dan Terapeutik. Tinjauan Hematologi.
El Shara, S., Wahid, A., & Semiarti, M. (2017). "Faktor Risiko Anemia pada Remaja Putri". Jurnal Gizi dan Kesehatan, 9(1), 45–52.
Ghebreyesus, dr tedros adhanom. (1981). Health statistics. In Euro Reports and Studies: Vol. No. 43 (Issue 17).
Lodia Tuturop, K., Martina Pariaribo, K., Asriati, A., Adimuntja, N. P., & Nurdin, M. A. (2023). Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri, Mahasiswa FKM Universitas Cendrawasih. Panrita Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 19. https://doi.org/10.56680/pijpm.v2i1.46797 DOI: https://doi.org/10.56680/pijpm.v2i1.46797
Novayanti, A., & Sundari, E. (2020). "Hubungan Asupan Zat Besi dan Kejadian Anemia pada Remaja". Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14(2), 87–94. DOI: https://doi.org/10.33867/jaia.v5i2.183
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2019). Buku referensi Metode ORKES- KU (Raport Kesehatanku) Dalam Mengidentifikasi Potensi Kejadian Anemia Gizi Pada Remaja Putri. Yogyakarta: CV Mine.
Sharief, S. A. (2021). Kebiasaan Makan dan Kejadian Anemia. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(2013), 168–172. https://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/sf12nk131/12nk131
Sugihantoro dkk, H. (2023). Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, 5(2), 76–80.
WHO. 2021. Worldwide Prevalence of Anaemia in Woman of Reproductive Age; WHO Global Database on Anaemia. Geneva: World Health Organization.
Widyasih, E. 2018. "Efektivitas Suplementasi Tablet Fe dalam Pencegahan Anemia Remaja". Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(3), 221–229.

Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dewi Aisha, Rohimah Rohimah, Encep Adi Saputra, Nihayatul Muslimah, Nita Rusdiana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.