Peningkatan Pengetahuan Keluarga Dan Keterampilan Serta Strategi Menurunkan Prevalensi Gizi Kurang Pada Balita Dengan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal

Penulis

  • Ermina Syainah Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Nurhamidi Nurhamidi Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Rosihan Anwar Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.63004/mcm.v3i1.509

Kata Kunci:

Malnutrisi, pangan lokal, Lokbaintan

Abstrak

Pendahuluan: Malnutrisi atau gizi kurang merupakan status kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi, atau nutrisinya di bawah rata-rata. Malnutrisi disebabkan oleh asupan nutrisi yang kurang dan tidak tepat, kurangnya pengetahuan orang tua tentang nutrisi pada anak. Pengaturan pengelolaan pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang dan ibu hamil kurang energi kronis ini adalah sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dan pemangku kepentingan terkait dalam pengelolaan pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang dan ibu hamil kurang energi kronis. Permasalahan gizi perlu mendapatkan perhatian yang serius demi kelangsungan hidup anak balita yang pada akhirnya berpengaruh pula pada kelangsungan hidup bangsa karena gizi berkontribusi besar terhadap peningkatan sumber daya manusia. Desa Lok Baintan memiliki keunggulan spesifik dalam bidang budidaya hasil perikanan, petani, pencari ikan, pedagang hasil pertanian namun belum mampu mengembangkan secara maksimal keunggulan tersebut untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan pendapatan.

Tujuan: Peningkatan pengetahuan keluarga dan keterampilan serta strategi menurunkan prevalensi gizi kurang pada balita dengan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal .

Metode: Pelaksanaan kegiatan dilakukan  dengan pendekatan partisipatif. Metode penyampaian melalui pendekatan adragogi sehingga diharapkan terjadi interaksi yang intensif antara peserta dengan tim  pelaksana, diskusi kelompok fokus, pendidikan dan pelatihan, dan keterampilan.

Hasil: Peningkatan pengetahuan, keterampilan memasak, penurunan prevalensi gizi kurang dan peningkatan kemandirian.

Simpulan: Program PMT berbasis pangan lokal terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga serta menurunkan prevalensi gizi kurang pada balita. Pendekatan berbasis komunitas yang melibatkan semua pemangku kepentingan sangat krusial untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dalam perbaikan gizi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Bappenas. (2019). Strategi Nasional Percepatan Penanggulangan Stunting. Jakarta: Bappenas.

Deasy arisanty@unlam.ac.id, 20 april 2018, eprints.ulm.ac.id

Dewi, F., & Harahap, N. (2019). Peran Keluarga dalam Peningkatan Gizi Anak Melalui Edukasi Gizi Berbasis Pangan Lokal. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Freedy Akkbar K.,S Kep.,Ns.,M.Kep, dkk Strategi Menurunkan Prevalensi Gizi Kurang Pada Balita (2021).

Hasanah, U., & Sari, R. (2021). Strategi Pengurangan Gizi Buruk pada Balita Melalui Pendekatan Keluarga dan Komunitas. Jurnal Pembangunan Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Pelaksanaan Program Makanan Tambahan untuk Mencegah Gizi Kurang. Jakarta: Kemenkes RI.

Suharno, & Hidayati, S. (2022). Implementasi Program Makanan Tambahan untuk Balita dengan Fokus pada Pangan Lokal. Jurnal Nutrisi dan Kesehatan.

Sukandar, D., & Astuti, M. (2020). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal terhadap Status Gizi Balita. Jurnal Gizi dan Pangan.

Ummi Kalsum, Abas Basuni Jahari, Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan Universitas Jambi, Pusat Terapan dan Epidemiologiklinik Balitbangkes kemenkes RI, email : ummi2103@gmail.com

Widiastuti, R. (2020). Pangan Lokal sebagai Solusi Peningkatan Gizi Anak di Wilayah Terpencil. Jurnal Penelitian Gizi.

Yulianti, E., & Rahmawati, T. (2018). Pengaruh Edukasi dan Pelatihan Keterampilan Memasak terhadap Peningkatan Gizi Keluarga. Jurnal Ilmu Kesehatan.

Unduhan

Diterbitkan

28-02-2025

Cara Mengutip

Syainah, E., Nurhamidi, N., & Anwar, R. . (2025). Peningkatan Pengetahuan Keluarga Dan Keterampilan Serta Strategi Menurunkan Prevalensi Gizi Kurang Pada Balita Dengan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal . Majalah Cendekia Mengabdi, 3(1), 41–46. https://doi.org/10.63004/mcm.v3i1.509