Manajemen Penyakit Hipertensi Dengan Pengobatan Tradisional
DOI:
https://doi.org/10.63004/jfs.v2i1.359Kata Kunci:
Hipertensi, Jus mentimun, Jus semangkaAbstrak
Penggunaan pengobatan antihipertensi telah mengubah riwayat alami hipertensi. Meskipun gagal jantung kongestif, pendarahan otak, dan gagal ginjal merupakan komplikasi utama dari hipertensi berat yang tidak diobati, infark miokard dan stroke trombotik juga muncul sebagai masalah utama pada pasien hipertensi. Penggunaan terapi untuk hipertensi dari bahan alam dapat menjadi solusi mengendalikan tekanan darah penderita hipertensi. Mentimun dan semangka merupakan buah yang mudah didapatkan masyarakat. Mentimun yang memiliki kandungan mineral yang tinggi terbukti mampu mengendalikan tekanan darah. Suplementasi L-sitrulin yang terkandung pada semangka meningkatkan sintesis oksida nitrat, menurunkan tekanan darah, dan dapat meningkatkan aliran darah perifer. Efek antihipertensi dari suplementasi L-citrulline semangka terlihat jelas pada orang dewasa dengan prahipertensi atau hipertensi.
Unduhan
Referensi
Apriza, A. (2020). Perbedaan efektifitas konsumsi jus semangka dan jus belimbing wuluh terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas bangkinang kota. Jurnal Ners, 4(1), 21-28. https://doi.org/10.31004/jn.v4i1.714
Doyle, A. E. (1991). Hypertension and vascular disease. American journal of hypertension, 4(2_Pt_2), 103S-106S. https://doi.org/10.1093/ajh/4.2.103s
Figueroa, A., Wong, A., Jaime, S. J., & Gonzales, J. U. (2017). Influence of L-citrulline and watermelon supplementation on vascular function and exercise performance. Current opinion in clinical nutrition and metabolic care, 20(1), 92-98. https://doi.org/10.1097/mco.0000000000000340
Francos, G. C., & Schairer Jr, H. L. (2003). Hypertension. Contemporary challenges in geriatric care. Geriatrics (Basel, Switzerland), 58(1), 44-9.
Furngili, B., & Kustriyani, M. (2023). Penerapan Jus Semangka Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Ners Widya Husada, 10(1).
Haseler, E., & Sinha, M. D. (2022). Hypertension in Children and Young Adults. Pediatric Clinics, 69(6), 1165-1180. https://doi.org/10.1016/j.pcl.2022.07.005
Hendrayana, T., Yoana, K., Adnyana, I. K., & Sukandar, E. Y. (2023). Cucumber (Cucumis sativus L.) Fruit and Combination with Losartan Attenuate the Elevation of Blood Pressure in Hypertensive Rats Induced by Angiotensin II. Journal of Pharmacopuncture, 26(4), 298. https://doi.org/10.3831%2FKPI.2023.26.4.298
Ivana, T., Martini, M., & Christine, M. (2021). Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Pstw Sinta Rangkang Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI), 6(1), 53-58. https://doi.org/10.51143/jksi.v6i1.263
Kharisna, D., Dewi, W. N., & Lestari, W. (2012). Efektifitas konsumsi jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jurnal Ners Indonesia, 2(2), 124-31.
Kusnul, Z., & Munir, Z. (2012). Efek pemberian jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah. Prosiding Seminas Competitive Advantage, 1(2).
Rahmawati, M., & Idealistiana, L. (2023). Efektifitas Pemberian Jus Timun (Cucumis Sativus) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi Fase 1. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(4), 1369-1374.
Yanti, C. A., & Muliati, R. (2019). Pengaruh pemberian jus semangka merah dan kuning terhadap tekanan darah lansia menderita hipertensi. Jurnal Endurance, 4(2), 411-418. https://doi.org/10.22216/jen.v4i2.1433
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Mustaqimah Mustaqimah, Rina Saputri; Ali Rakhman Hakim
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.