Peningkatan Pengetahuan Pada Penderita Hipertensi Dengan Pemberian Edukasi Berbasis Bahasa Banjar

Penulis

  • Aulia Rahma Az Zahra Jurusan Farmasi, Universitas Sari Mulia
  • Rina Saputri Universitas Sari Mulia
  • Lisda Handayani Jurusan Kebidanan, Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.63004/jfs.v1i1.116

Kata Kunci:

Bahasa Banjar, edukasi, hipertensi, pengetahuan

Abstrak

Pendahuluan. Prevalensi penderita hipertensi terbanyak di Indonesia terdapat pada Provinsi Kalimantan Selatan. Hipertensi cenderung tinggi pada pendidikan rendah yang memiliki pengetahuan kurang. Salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya pengetahuan dan kesadaran penderita hipertensi adalah kurangnya pemberian edukasi pendidikan tentang pengobatan dan gaya hidup yang harus dijalani penderita hipertensi.

Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan penderita hipertensi dengan pemberian edukasi berbasis bahasa Banjar.

Metode. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-experimental dengan pengambilan data melalui one group pre-test post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Desain ini terdiri dari satu kelompok yang diberikan pretest dan postest yang kemudian diberi perlakuan dengan menggunakan edukasi hipertensi berbasis bahasa Banjar.

Hasil. Hasil dari penelitian menggunakan uji wilcoxon dengan nilai signifikan p value 0,000<0,005 yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan responden saat pretest yaitu cukup menjadi baik saat postest, setelah diberikan edukasi hipertansi berbasis bahasa Banjar.

Simpulan. Terjadi peningkatan pengetahuan penderita hipertensi dengan pemberian edukasi berbasis bahasa Banjar menggunakan video sebagai media penyampaian edukasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Andini, 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Rumah Tangga Di Puskesmas Gang Aut Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Tahun 2018. Journal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Vol 2 (1) : 59-63.

Anggara dan Prayitno, 2015. Faktor-Faktor Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat,. Jurnal Ilimiah Kesehatan. Vol 5 (1) : 1-9.

Ariani, H. Hartanto D. Dan Lestari A, 2018. Kepatuhan Pasien Hipertensi Setelah Pemberian Pill Card di RS X Banjarmasin. Journal Of Current Pharmaceutical Science. Vol 1 (2) :81-88.

Batu Bara, S. O, 2015. Hubungan Antara penanganan Awal dan Kerusakan Meorologis Pasien Stroke Di RSUD Kupang. Jurnal Keperawatan Soedirman. Vol 10(3) : 143-157.

Beune, E. J., Charante, E. M., Beem, L., Mohrs, J., Agyemang, C. O., Ogedegbe, G., et al. (2014). Culturally adapted hypertension education (CAHE) to improve blood pressure control and treatment adherence in patients of african origin with uncontrolled hypertension: cluster-randomized trial. PLOS ONE, 9(3), 1-11.

Bustan, M. N, 2015. Manajemen pengendalian penyakit tidak menular. Jakarta: Rineka cipta.

Jannah, M. 2017. Analisis Faktor Penyebab Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja puskesmas Mangasa Kecamatan Tamalate Makassar. Jurnal PENA. Vol 3(1) : 410- 417.

Kementerian Kesehatan, 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kline, M. V., & Huff, R. M. 2017. Health promotion in multicultural populations: A handbook for practitioners and students third edition . Los Angeles: Sage Publications.

Mustaqimah, M., Saputri, R., Hakim, A.R., Indriyani, R. 2021. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien Di Kabupaten Banjar. Jurnal Surya Medika, 7(1), 209 -217.

Ningsih, 2018. Pengaruh Edukasi Hipertensi Berbasis Budaya Makassar Terhadap Tingkat Pengetahuan Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Paccerakkang [Skripsi] Makassar: Universitas Hasanudin Makassar.

Priyatno, Dewi. 2016. Belajar Alat Analisis Data dan Cara Pengolahannya dengan SPSS. Yogyakarta : Penerbit Gava Media.

Purwati, R., Bidjuni H., Babakal A. (2014) Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Perilaku Klien Hipertensi di Puskesmas Bahu Manado [Skripsi] Manado: Universitas

Saputri, R., & Hakim, AR. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Banyumas: CV. Pena Persada

South, M., Bidjuni, H., Malara, R.T. 2014. Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. Unsrat ejournal. Vol 2(1) : 45-51.

Umah K. 2014. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Prilaku Diet Rendah Garam Pada Pasien Hipertensi. [Skripsi]. Jawa Timur :Universitas Gresik.

Walidah, 2017. Pengaruh Pemberian Edukasi Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kabupaten Blitar. [Skripsi] Malang: Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim.

Widyanto dan Triwibowo. 2013. Trend Disease Trend penyakit Saat Ini. Jakarta: CV. Trans Info Media.

WHO, 2016. Global Health Observatory data repository. Switzerland : WHO. (http://apps.who.int/gho/data/view.m ain.2464 ) diakses Maret 2020.

Diterbitkan

28-02-2023

Cara Mengutip

Az Zahra, A. R. ., Saputri, R., & Handayani, L. . (2023). Peningkatan Pengetahuan Pada Penderita Hipertensi Dengan Pemberian Edukasi Berbasis Bahasa Banjar. Jurnal Farmasi SYIFA, 1(1), 20–26. https://doi.org/10.63004/jfs.v1i1.116