Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) Berdasarkan Perbedaan Konsentrasi Pelarut Etanol
DOI:
https://doi.org/10.63004/jfs.v1i1.112Kata Kunci:
Kadar flavonoid total, Peperomia pellucida L. KunthAbstrak
Pendahuluan. Daun Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh di Asia Tenggara. Secara empiris suruhan digunakan untuk pengobatan mengatasi radang dan mengobati demam. Tumbuhan suruhan mempunyai potensi sebagai senyawa antikanker, antimikroba, dan antioksidan. Kemampuan tanaman suruhan sebagai tanaman obat diduga berkaitan erat dengan senyawa flavonoid. Selain jenis pelarut perbedaan konsentrasi juga mempengaruhi hasil ekstraksi.
Tujuan. Mengetahui kadar flavonoid total dari daun suruhan berdasarkan perbedaan konsentrasi pelarut etanol 70% dan 96%.
Metode. Penelitian ini menggunakan analisis data secara deskriptif dengan prosedur penelitian dilakukan metode ekstraksi maserasi lalu dilakukan penentuan kadar flavonoid dengan pembanding kuersetin menggunakan Spektrofotometri UV-Vis.
Hasil. Kadar flavonoid total untuk ekstrak etanol 70% dan ekstrak etanol 96% daun suruhan masing-masing adalah 4,139 mg QE/g dan 2,976 mg QE/g.
Simpulan. Kadar flavonoid dalam penelitian ini yang terdapat dalam ekstrak etanol 70% daun suruhan lebih tinggi dibandingkan dengan etanol 96%.
Unduhan
Referensi
Abriyani, E. (2018). Identifikasi Sederhana Metabolit Sekunder Tumbuhan Sasaladahan (Peperomia pellucidan (L). Kunt). Pharma Xplore: Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi, 3(1). https://doi.org/10.36805/farmasi.v3i1.329
Chang C Ming H, Hwei M and Chern J. (2002). Estimation of Total Flavonoid Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods. Journal of Food and Drug Analysis. Vol. 10 (3): 1181
Hakim, A. R., & Saputri, R. (2020). Narrative Review: Optimasi Etanol sebagai Pelarut Senyawa Flavonoid dan Fenolik: Narrative Review: Optimization of Ethanol as a Solvent for Flavonoids and Phenolic Compounds. Jurnal Surya Medika (JSM), 6(1), 177–180. https://doi.org/10.33084/jsm.v6i1.1641
Prayitno, S. A., Kusnadi, J., & Murtini, E. S. (2016). Antioxidant activity of red betel leaves extract (piper crocatum ruiz & pav.) by difference concentration of solvents. Research Journal Of Pharmaceutical Biological And Chemical Sciences, 7(5), 1836-1843.
Riwanti, P., Izazih, F., & Amaliyah, A. (2020). Pengaruh perbedaan konsentrasi etanol pada kadar flavonoid total ekstrak etanol 50, 70 dan 96% Sargassum polycystum dari Madura. Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM), 2(2), 82-95.
Salma, N., Paendong, J., Momuat, L. I., & Togubu, S. (2013). Antihiperglikemik ekstrak tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) terhadap tikus wistar (Rattus norvegicus L.) yang diinduksi sukrosa. Jurnal Ilmiah Sains, 116-123. https://doi.org/10.35799/jis.13.2.2013.3055
Suhendra, C. P., Widarta, I. W. R., & Wiadnyani, A. A. I. S. (2019). Pengaruh konsentrasi etanol terhadap aktivitas antioksidan ekstrak rimpang ilalang (Imperata cylindrica (L) Beauv.) pada ekstraksi menggunakan gelombang ultrasonik. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 8(1), 27-35. https://doi.org/10.24843/itepa.2019.v08.i01.p04
Syahid SF. 2012. Pemanfaatan Tanaman Obat Susuruhan (Peperomia pellucida). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 18 (2), 14-16.
Syamsul, E., Hakim, Y., & Nurhasnawati, H. (2019). Penetapan Kadar Flavonoid Ekstrak Daun Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. F.) Bedd.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 1(1), 11-20. https://doi.org/10.33759/jrki.v1i1.46
Wei, L. S., Wee, W., Siong, J. Y. F., & Syamsumir, D. F. (2011). Characterization of anticancer, antimicrobial, antioxidant properties and chemical compositions of Peperomia pellucida leaf extract. Acta Medica Iranica, 670-674.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nur Maskura, Ali Rakhman Hakim, Muhammad Rizali
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.