Hubungan Pengetahuan dan Pedidikan Ibu Dengan Stimulasi Bicara pada Anak 3-5 Tahun

Penulis

  • Elita Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu
  • Rizki Yeni Wulandari Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu
  • Rini Palupi Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu
  • Mareza Yolanda Umar Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu

DOI:

https://doi.org/10.63004/hrji.v2i3.334

Kata Kunci:

Stimulasi Bisara, Pengetahuan, Pendidikan

Abstrak

Latar Belakang: Beberapa laporan menyebutkan angka kejadian gangguan stimulasi bicara pada anak berkisar 2,3%-24,6%. Di Indonesia, disebutkan pravalensi keterlambatan bicara pada anak adalah antara 5-10% pada anak usia dini, Beberapa data menunjukkan angka kejadian anak yang mengalami keterlambatan bicara cukup tinggi. Menurut profil kesehatan indonesia 400.000 (16%) balita dimana sebanyak 27% balita terdapat gangguan pertumbuhan, sekitar 4-5% balita mengalami gangguan bicara dan bahasa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dam pendidikan ibu dengan stimulasi bicara anak di dusun VII sidorejo desa hajimena lampung selatan. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian anak yang berusia 3-5 tahun sebanyak 36 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner hasil penelitian diketahui 14-18 desember hasil analisis menggunakan uji gamma. Hasil: Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan stimulasi bicara pada ibu dengan hasil P-Value 0,004 dan terdapat ada hubungan antara pendidikan dengan stimulasi bicara pada ibu dengan hasil P-Value: 0,001. Simpulan: Disarankan kepada orang tua lebih meluangkan waktu bermain dengan anak, selalu mengajak anak berbicara, kepada ibu juga agar semakin meningkatkan pengetahuan tentang stimulasi dan meningkatkan keterampilan mendidik, dengan mengikuti seminar tentang pentingnya pendidikan anak usia dini.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ahmad, S. (2020). Perkembangan dan Konsep dasar perkembangan Anak Usia Dini. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka. P. 1.3​

Amri, dkk. (2022). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 137 Tahun 2014 Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Attwood. (2018). Kemampuan Berbicara Anak Usia (5-6) Tahun di TK X Kamal. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v5i2.4885.

Chandrawaty., Puspitasari, I., Sari, A. S., Badroeni., Hidjayanah., Dewi, R. S., Wati, A.E., Lubis, Maesaroh., Rachmat, I. F., Cahyati, N., Anggarasari, A. H., Rahma, Masykuroh, K. (2020). Pendidikan Anak Usia Dini(Perspektif Dosen PAUD Tinggi Muhammadiyah). Jawa Barat: EDU PUBLISHER. Ebook. P. 125

Khairayeni. (2016). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini.

Marpaung. N. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Bahasa dengan Perkembangan Bhasa pada Anak Usia 1-3 Tahun di Desa Lengkong Kecamatan Mumbulsari Jember. Skripsi. Jember: FK Universitas Jember.

Notoatmodjo, S. 2017. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Syakurah, dkk. (2020). Gangguan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia 4 Tahun Yang Mengalami Keterlambatan Bicara.

Soedtdajmiko. (2017). Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Stimulasi Dan Perkembangan Anak Pra Sekolah (3-5 Tahun) Di Banda Aceh. Idea Nurs J.

Wawan. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Dengan Perkembangan Anak Usia 3-4 Tahun Di Kelompok. 2017.

Diterbitkan

10-02-2024

Cara Mengutip

Elita, Wulandari, R. Y., Palupi, R., & Umar, M. Y. (2024). Hubungan Pengetahuan dan Pedidikan Ibu Dengan Stimulasi Bicara pada Anak 3-5 Tahun. Health Research Journal of Indonesia, 2(3), 234–243. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i3.334