Edukasi Dagusibu Obat Cacing Kepada Siswa Sekolah Dasar MI Pemimpin Rumah Quran

Penulis

  • Nur Oktavia Universitas Citra Bangsa
  • Maria Philomena Erika Rengga Universitas Citra Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.63004/mcm.v1i4.274

Kata Kunci:

Cacingan, DAGUSIBU, Obat Cacing

Abstrak

Pendahuluan: Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit cacing dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah. Penanggulangan cacingan adalah dasar utama upaya memutus rantai penularan cacingan yang dapat dimulai dengan menurunkan pravalensi cacingan pada anak balita, anak usia pra sekolah dan anak sekolah. Salah satu penanggulangan cacingan adalah Edukasi Dagusibu Obat Cacing.
Tujuan: Memperkenalkan profesi Apoteker kepada siswa/i di MI Pemimpin Rumah Qur’an. Sehingga dapat menghasilkan “apoteker cilik” yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dengan menularkan ilmu yang diperoleh saat sosialisasi kepada teman sekolah, keluarga, serta masyarakat pada umumnya.
Metode: Kegiatan Edukasi mengenai DAGUSIBU Obat Cacing siswa/i MI Pemimpin Rumah Quran dipandu oleh tim PkM PS Sarjana Farmasi UCB untuk mempelajari bagaimana mendapatkan obat cacing, cara mengonsumsi, cara menyimpan sampai dengan cara membuangnya. Alat bantu komunikasi edukasi yang digunakan adalah  powerpoint tentang DAGUSIBU Obat Cacing serta games tanya jawab seputar Obat Cacing.
Hasil:  Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan siswa/I tentang profesi Apoteker dan siswa/I siswa dapat memahami, sadar serta terampil dalam menggunakan obat secara tepat dan benar ditinjau dari jawaban atas pertanyaan yang diberikan.
Simpulan: Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan siswa/I tentang profesi Apoteker dan siswa/I siswa dapat memahami, sadar serta terampil dalam menggunakan obat secara tepat dan benar ditinjau dari jawaban atas pertanyaan yang diberikan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Dinas Kesehatan Provinsi NTT. (2018). Profil Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2017. Kupang: Dinkes Provinsi NTT

Ikatan Apoteker Indoensia.(2014). Pedoman Pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat. Jakarta: PP IAI

Kurscheid J, Laksono B, Park MJ, Clements ACA, Sadler R, McCarthy JS, Nery SV, Soares-Magalhaes R, Halton K, Hadisaputro S, Richardson A, Indjein L, Wangdi K, Stewart DE, Gray DJ. (2020). Epidemiology of soil-transmitted helminth infections in Semarang, Central Java, Indonesia. PLoS Negl Trop Dis, 14(12), e0008907.

Kemenkes RI. (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kemenkes RI

Kemenkes (2017). Permenkes Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan. Jakarta: Kemenkes RI

Noviastuti, Aulia Rahma. (2015). Infeksi Soil Transmitted Helminths. Majority, 4(8), 107-111

Unduhan

Diterbitkan

30-11-2023

Cara Mengutip

Oktavia, N., & Rengga, M. P. E. . (2023). Edukasi Dagusibu Obat Cacing Kepada Siswa Sekolah Dasar MI Pemimpin Rumah Quran . Majalah Cendekia Mengabdi, 1(4), 297–301. https://doi.org/10.63004/mcm.v1i4.274