Sosialisasi Penggunaan Antibiotik Yang Benar Dan Bahaya Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Di Kelurahan Sikumana
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v1i4.261Kata Kunci:
Antibiotik, Edukasi, Konseling, Resistansi, SikumanaAbstrak
Pendahuluan: Tingkat penyebaran infeksi yang tinggi mengakibatkan penggunaan antibiotik menjadi semakin meningkat. Peningkatan penggunaan antibiotik ini berisiko mengakibatkan terjadinya resistansi antibiotik. Kondisi ini diperparah dengan maraknya penggunaan antibiotik secara swamedikasi oleh masyarakat. Penggunaan antibiotik secara swamedikasi ini perlu ditekan agar tidak meningkatkan prevalensi bakteri resistan antibiotik.
Tujuan: Kegiatan edukasi ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang benar sehingga dapat mengurangi penggunaan antibiotik tidak tepat.
Metode: Edukasi dilakukan secara konseling dengan media leaflet. Pemantauan peningkatan pengetahuan dilakukan dengan menggunakan kuesioner pre dan post konseling.
Hasil: Dari 39 partisipan, jumlah partisipan kategori tingkat pengetahuan baik meningkat dari 11 orang (28,21%) menjadi 26 orang (66,67%) dengan nilai signifikansi 0,003 (p<0,05) yang berarti terjadi peningkatan pengetahuan setelah partisipan diberikan edukasi.
Simpulan: Kegiatan ”Sosialisasi penggunaan antibiotik yang benar dan bahaya penggunaan antibiotik tanpa resep” ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat Kelurahan Sikumana yang menjadi partisipan.
Unduhan
Referensi
Fernandez, B. A. M. (2013). Studi Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat – NTT. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(2), 1–17.
Gandra, S., Alvarez-Uria, G., Turner, P., Joshi, J., Limmathurotsakul, D., & van Doorn, H. R. (2020). Antimicrobial Resistance Surveillance in Low- and Middle-Income Countries: Progress and Challenges in Eight South Asian and Southeast Asian Countries. Clinical Microbiology Reviews, 33(3).
Hidayah, M., & Sopiyandi, S. (2018). Efektifitas Penggunaan Media Edukasi Buku Saku Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Kepatuhan Diet Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas. Pontianak Nutrition Journal, 1(2), 66–69.
Lee, G. C., & Burgess, D. S. (2020). Antimicrobial Regimen Selection. In J. T. Dipiro, G. C. Yee, L. M. Posey, S. T. Haines, T. D. Nolin, & V. L. Ellingrod (Eds.), Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach (11th ed., pp. 5115–5151). McGraw Hill.
Muslim, Z., Juita, R. A., & Susilo, A. I. (2022). Prevalensi Penyimpanan Antibiotik Di Rumah Tangga Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Jurnal Farmasi Higea, 14(1), 14–19.
Nabila, S. M., Irianti, I. S., Hamidah, A., Rahmawati, F., Faizin, M. K., Ninjar, M., Malikhah, I. L., Valentina, S. O., Zafirah, D. N., Beriana, M., Azhari, A. A., & Rahem, A. (2021). Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Pengetahuan Keluarga Terkait Dagusibu Antibiotik di Daerah Surabaya dan Sidoarjo . Jurnal Farmasi Komunitas, 8(2), 38–44.
Nisak, M., Syarafina N, A., Shintya P.Y, P., Miranti K.I, A., Fatmawati, L., Nilarosa, A. D., Fornia P.P, P., Pratiwi, D. W., Apriliani A.P, D., & Rosyidah, S. (2016). Profil Penggunaan dan Pengetahuan Antibiotik pada Ibu-Ibu. Jurnal Farmasi Komunitas, 3(1), 12–17.
Nuryah, A., Yuniarti, N., & Puspitasari, I. (2019). Prevalensi dan Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Antibiotik pada Pasien dengan Infeksi Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Majalah Farmaseutik, 15(2), 123.
Pratiwi, A. I., Wiyono, W. I., & Jayanto, I. (2020). Pengetahuan Dan Penggunaan Antibiotik Secara Swamedikasi Pada Masyarakat Kota. Jurnal Biomedik:JBM, 12(3), 176.
Purwaningsih, A. E. D. A., Rahmawati, F., & Wahyono, D. (2015). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pediatri Rawat Inap. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 5(3), 211–218.
Restiyono, A. (2016). Analisis Faktor yang Berpengaruh dalam Swamedikasi Antibiotik pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen Kebupaten Pekalongan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(1), 14.
Savoldi, A., Carrara, E., Graham, D. Y., Conti, M., & Tacconelli, E. (2018). Prevalence of Antibiotic Resistance in Helicobacter pylori: A Systematic Review and Meta-analysis in World Health Organization Regions. Gastroenterology, 155(5), 1372-1382.e17.
Subagdja, M. F. M., Sugianli, A. K., Prodjosoewojo, S., Hartantri, Y., & Parwati, I. (2022). Antibiotic Resistance in COVID-19 with Bacterial Infection: Laboratory-Based Surveillance Study at Single Tertiary Hospital in Indonesia. Infection and Drug Resistance, Volume 15, 5849–5856.
Tandjung, H., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2021). Pengetahuan Dan Penggunaan Antibiotik Secara Swamedikasi Pada Masyarakat Di Kota Manado. PHARMACON, 10(2), 780.
Yuliani, N. N., Wijaya, C., & Moeda, G. (2014). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Rw.Iv Kelurahan Fontein Kota Kupang Terhadap Penggunaan Antibiotik. Jurnal Info Kesehatan, 12(1), 500–709.
Zellweger, R. M., Carrique-Mas, J., Limmathurotsakul, D., Day, N. P. J., Thwaites, G. E., Baker, S., Ashley, E., de Balogh, K., Baird, K., Basnyat, B., Benigno, C., Bodhidatta, L., Chantratita, N., Cooper, B., Dance, D., Dhorda, M., van Doorn, R., Dougan, G., Hoa, N. T., … Li Yang, H. (2017). A current perspective on antimicrobial resistance in Southeast Asia. Journal of Antimicrobial Chemotherapy, 72(11), 2963–2972.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Cahyani Purnasari, Nur Oktavia, Aeni Putri
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.