Edukasi Pemanfaatan Ektrak Daun Kelor Sebagai Pewarna Makanan Di Jemaat GKII Filadelfia Alak

Penulis

  • Evanisia More Universitas Citra Bangsa
  • Yohana K. A. Mbulang Universitas Citra Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.63004/mcm.v1i4.264

Kata Kunci:

Bolu, Daun kelor, Puding

Abstrak

Pendahuluan: Daun kelor merupakan tanaman yang hampir tumbuh disetiap pekarangan warga kota kupang. Daun kelor mengandung zat gizi yang tinggi seperti vitamin A dan C khususnya betakaroen. Namun pemanfaatannya sebagai bahan pangan masih sangat rendah. Agar gizi yang terkandung di dalam daun kelor dapat dimanfaatkan dalam tubuh, sehingga perlu diolah menjadi makanan yang digemari dimasyarakat seperti pembuatan puding bolu dan puding dari daun kelor.
Tujuan: Tujuan dari tim pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan Jemaat GKII Filadelfia Alak tentang daun kelor.
Metode: Metode yang digunakan adalah memberikan edukasi tentang zat gizi yang terdapat dalam daun kelor dan pengolahannya selain menjadi sayuran.
Hasil: Jemaat GKKI Filadelfia Alak mendapatkan pengetahuan tentang manfaat daun kelor selain sebagai sayur.
Kesimpulan: Berdasarkan kegiatan ini, sebagai aksi selanjutnya diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik daun kelor yang berada di sekitar rumah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Kurniawati, I., Fitriyya, M., & Wijayanti, W. (2018). Karakteristik tepung daun kelor dengan metode pengeringan sinar matahari. In Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 1).

Arwani, M. (2018). Produksi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Rendah Saponin (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Teixeira, E. M. B., Carvalho, M. R. B., Neves, V. A., Silva, M. A., & Arantes-Pereira, L. (2014). Chemical characteristics and fractionation of proteins from Moringa oleifera Lam. leaves. Food chemistry, 147, 51-54.

Unduhan

Diterbitkan

01-11-2023

Cara Mengutip

More, E., & Mbulang, Y. K. A. (2023). Edukasi Pemanfaatan Ektrak Daun Kelor Sebagai Pewarna Makanan Di Jemaat GKII Filadelfia Alak. Majalah Cendekia Mengabdi, 1(4), 215–218. https://doi.org/10.63004/mcm.v1i4.264

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama