Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Penggunaan Obat Penyakit Jamur Kulit Di Desa Paku Alam
DOI:
https://doi.org/10.63004/jfs.v1i2.202Kata Kunci:
jamur kulit, pengetahuan, penggunaan, sikapAbstrak
Latar Belakang: Perkembangan pengetahuan dan sikap akan penyakit infeksi jamur kulit ini menyebabkan tingginya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengobatan mandiri akan penyakit tersebut, namun perlu diperhatikan ketepatan dalam penggunaan obat ketika melakukan pengobatan sendiri. Informasi dan pengetahuan serta sikap yang kurang dalam melakukan swamedikasi dapat memberikan dampak buruk bagi pengguna obat seperti pengobatan tidak efektif, dosis yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, munculnya resistensi dan efek yang tidak diinginkan dari obat. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap penggunaan obat penyakit jamur kulit di Desa Paku Alam. Metode: Penelitian ini termasuk observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel independen yaitu tingkat pengetahuan dan sikap, sedangkan variabel dependen yaitu penggunaan obat jamur kulit. Hasil: Analisis hasil menggunakan uji koefisien korelasi rank spearman test pada variabel hubungan antara sikap dengan penggunaan obat jamur kulit didapatkan hasil p-value 0,000 yang berarti ada hubungan yang signifikan. Sedangkan hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan obat jamur kulit didapatkan hasil p-value 0,000 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan penggunaan obat penyakit jamur. Simpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap penggunaan obat penyakit jamur kulit dengan nilai signifikasi 0,000.
Unduhan
Referensi
Azwar, S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.
Baba, D. N. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Masa Covid-19 Sekolah Dasar Pelangi Dharma Nusantara Tahun 2022. Skripsi, Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Budiman, & Agus. (2015). Kapta Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian. Salemba Medika.
Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan ; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 97.
Desa, D. B. (2022). Data Penggunaan Obat Penyakit Jamur Kulit.
Dinkes Kab Banjar. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Banjar Tahun 2017.
Khodadadi, H., Zomorodian, K., Nouraei, H., Zareshahrabadi, Z., Barzegar, S., Zare, M. R., & Pakshir, K. (2021). Prevalence of Superficial-Cutaneous Fungal Infections in Shiraz, Iran: A Five-Year Retrospective Study (2015–2019). Journal of Clinical Laboratory Analysis, 35(7), 1–6. https://doi.org/10.1002/jcla.23850
Lingga, H. N., Intannia, D., & Rizaldi, M. (2021). Perilaku Penggunaan Antibiotik Pada Masyarakat di Wilayah Kabupaten Banjar. Journal Prosiding Seminar Lingkungan Lahan Basah, 6(3), h 2-6.
Madania, & Papeo, P. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Tindakan Pemilihan Obat Untuk Swamedikasi. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(1), 20–29. https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i1.9948
Natalia, D., Rahmayanti, S., & Nazaria, R. (2018). Hubungan antara Pengetahuan mengenai Pityriasis versicolor dan PHBS dengan Kejadian Pityriasis versicolor pada Santri Madrasah Tsanawiyah Pondok …. Cermin Dunia Kedokteran, 45(1), 7–12. http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/148%0Ahttp://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/download/148/95 tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil yang Berkunjung Ke Puskesmas Tampaksiring 1 Tahun 2022. Skripsi, Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Mukarromah, A. L. (2019). Hubungan Faktor Sosiodemografi dengan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Swamedikasi pada Masyarakat Kelurahan Prenggan Kotagede. Thesis Mathematics and Natural Sciences.
Muwachidah, C., Purwanti, S., & Sulistyowati, E. (2021). Identifikasi Karakteristik Sosiodemografi Dan Hubungannya Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kota Malang Tentang Swamedikasi Penyakit Kulit Infeksi Fungi. Jurnal Bio Komplementer Medicine, 8(1), 1–11.
Notoadmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Suwaryo, P. A. W., & Yuwono, P. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. Urecol 6th, 305–314. http://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1549
Syarifah, N., Ningrum, W. A., & Zuhana, N. (2021). Tingkat Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Pengobatan Mandiri Penyakit Kutu Air. Proceeding of The …, 215–221.
Wawan, A., & Dewi, M. (2015). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia (Cetakan 2). Nuha Medika.
Zara, N., & Yasir, M. (2019). Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Personal Hygien Kuala Kerto Barat Kecamatan Tanah Pasir. Averrous, 5(1). https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjkuZK_k9_3AhVz4nMBHTM3AhoQFnoECCUQAQ&url=https%3A%2F%2Fojs.unimal.ac.id%2Findex.php%2Faverrous%2Farticle%2Fdownload%2F1630%2F897&usg=AOvVaw0G6Rz_6AkL5JtzwFk3s5hI
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ni Luh Nadia Santika Putri, Erlina Syamsu, Darini Kurniawati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.