Studi Rasionalitas Penggunaan Obat Rheumatoid Arthritis Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Wilayah Banjarmasin

Penulis

  • Angelyna Surya Nata Universitas Sari Mulia
  • Darini Kurniawati Universitas Sari Mulia
  • Anita Herawati Universitas Sari Mulia
  • Melviani Melviani Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.63004/jfs.v1i2.200

Kata Kunci:

ketepatan, rasionalitas, rheumatoid arthritis

Abstrak

Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit reumatik autoimun dengan inflamasi kronik yang progresif menimbulkan kerusakan sendi yang permanen. Pengobatan rasional pada rheumatoid arthritis bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri, mengurangi inflamasi, menghambat atau menghentikan kerusakan sendi dan mencegah komplikasi sistemik. Pengobatan yang tidak rasional dapat berdampak meningkatan biaya pengobatan dan peningkatan morbiditas dan mortalitas lebih lanjut sehingga perlu adanya pemilihan terapi yang tepat dan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pada pasien reumatoid arthritis. Tujuan penelitian untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat rheumatoid arthritis pada pasien rawat jalan di RSUD Ulin Wilayah Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, menggambarkan ketepatan indikasi, obat, dosis, pasien serta kemungkinan kejadian efek samping. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022 sampai Juni 2023 dimana pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan didapat 66 pasien rheumatoid arthritis dan instrumen yang digunakan berupa rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan Persentase indikator penggunaan obat secara rasional (tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, tepat dosis dan tidak terjadi efek samping) mendapatkan hasil 100% tepat sehingga acuan penggunaan obat rheumatoid arthritis rasional sebesar 100%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran rasionalitas terapi Rheumatoid Arthritis di poli sub spesialis penyakit dalam reumatologi RSUD Ulin Banjarmasin.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Achmad, A., Putra Suryana, B. putu, & Rahmayanti, T. Y. (2020). Hubungan Kepatuhan Terapi Metotreksat dengan Disease Activity Score 28 (DAS28) pada Pasien Artritis Reumatoid. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 005(02), 103–107. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2020.005.02.6

Achmad, A., Suryana, B. P. P., & Amalia, N. R. (2018). The Relationship of Lowering the Values of Bone Mineral Density in Methylprednisolone Medication Adherence on Rheumatoid Arthritis and Systemic Lupus Erythematosus Patients. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 7(2), 108–114. https://doi.org/10.15416/ijcp.2018.7.2.108

Adiansyah, E. E. P. S., Ariyani, H., & Hendera. (2021). Studi literatur efek penggunaan non-steroidal anti inflammatory drugs (NSAID) pada sistem gastrointestinal. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 5(1), 418–428.

Andisari, H. E. (2018). Current Therapy of Rheumatoid Arthritis (part 2). Oceana Biomedicina Journal, 1(2), 90.

Baltrusch, S. (2021). Review Article The Role of Neurotropic B Vitamins in Nerve Regeneration. 2021.

Bukhari, Q., Khan, M., Mirza, K. M., & Dar, M. H. (2020). Comparative Effects of Combination Therapies ; Methotrexate with Leflunomide & Sulfasalazine in the Treatment of Rheumatoid Arthritis. March 2017.

Da Silva, J. A. P., Jacobs, J. W. G., Kirwan, J. R., Boers, M., Saag, K. G., Inês, L. B. S., De Koning, E. J. P., Buttgereit, F., Cutolo, M., Capell, H., Rau, R., & Bijlsma, J. W. J. (2006). Safety of low dose glucocorticoid treatment in rheumatoid arthritis: Published evidence and prospective trial data. Annals of the Rheumatic Diseases, 65(3), 285–293. https://doi.org/10.1136/ard.2005.038638

Dhir, V., Sandhu, A., Kaur, J., Pinto, B., Kumar, P., Kaur, P., Gupta, N., Sood, A., Sharma, A., & Sharma, S. (2019). Comparison of two different folic acid doses with methotrexate - A randomized controlled trial (FOLVARI Study). Arthritis Research and Therapy, 17(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s13075-015-0668-4

Dougados, M., Emery, P., Lemmel, E. M., Zerbini, C. A. F., Brin, S., & Van Riel, P. (2005). When a DMARD fails, should patients switch to sulfasalazine or add sulfasalazine to continuing leflunomide? Annals of the Rheumatic Diseases, 64(1), 44–51. https://doi.org/10.1136/ard.2003.016709

Elsi, M. (2018). Gambaran faktor dominan pencetus arthritis rheumatoid. Menara Ilmu, 12(8), 98–106. https://www.jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/viewFile/871/782

Hidayah, N. (2021). Sepuluh penyakit terbanyak di kota Banjarmasin tahun 2021. Https://Satudata.Banjarmasinkota.Go.Id/Data-Statistik/Bad1Bd32-Cc49-47Ee-9a40-08939a9D6675, 403, 1–25. https://satudata.banjarmasinkota.go.id/data-statistik/0ace19cc-f66b-448e-95b8-6c31e5fccbd7

Hidayat, R., Suryana, B. P. P., Wijaya, L. K., Ariane, A., Hellmi, R. Y., Adnan, E., & Sumariyono. (2021). Diagnosis dan Pengelolaan Artritis Reumatoid (Rheumatoid Arthritis Diagnosis and Management). In Perhimpunan Reumatologi Indonesia. https://reumatologi.or.id/wp-content/uploads/2021/04/Rekomendasi-RA-Diagnosis-dan-Pengelolaan-Artritis-Reumatoid.pdf

Kutluana, U., Oruç, N., Dinçer Tekekoğlu, S., Çallı Demirkan, N., Akdağ, B., Yılmaz, M., Yönetçi, N., & Özütemiz, Ö. (2018). Leflunomid Methotrexat’a bağlı karaciğer toksisitesini önleyebilir mi? Pamukkale Medical Journal, 321–327. https://doi.org/10.31362/patd.451731

Li, C., Yin, S., Yin, H., Cao, L., Zhang, T., & Wang, Y. (2018). Efficacy and safety of 22-oxa-calcitriol in patients with rheumatoid arthritis: A phase ii trial. Medical Science Monitor, 24, 9127–9135. https://doi.org/10.12659/MSM.911628

Lubis, N. D., Astuti, S. D., Universitas, F., & Budi, S. (2021). Penggunaan Off-label Drug Pada Pasien Geriatri dengan Penyakit Degeneratif di Apotek Wilayah Surakarta. 18(1), 32–40.

Nilsson, J., Andersson, M. L. E., Hafström, I., Svensson, B., Forslind, K., Ajeganova, S., Agelii, M. L., & Gjertsson, I. (2021). Influence of age and sex on disease course and treatment in rheumatoid arthritis. Open Access Rheumatology: Research and Reviews, 13, 123–138. https://doi.org/10.2147/OARRR.S306378

Nurul Azizah. (2019). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Pada Pasien Rheumatoid Arthritis Di Instalasi Rawat JalanRsud Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2018. Naskah Publikasi UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA, 1(1), h. 3-4.

Pandolfi, F., Franza, L., Carusi, V., Altamura, S., Andriollo, G., & Nucera, E. (2020). Interleukin-6 in Rheumatoid Arthritis. 130, 1–13.

Perhimpunan Reumatologi Indonesia. (2021). Diagnosis dan Pengelolaan Artritis Reumatoid (Vol. 1).

Pinandita, T., Ismono, D., Ismiarto, Y. D., & Chaidir, M. R. (2018). Efek Pemberian Meloxicam Yang Diberikan Selama Fase Inflamasi Terhadap Proses Penyembuhan Tulang Tikus Paska Open Reduction Internal Fixation K-Wire Dinilai Secara Radiologis. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(3), 135–141. https://doi.org/10.24198/jsk.v3i3.16989

Podgórska, J., Werel, P., Klapaczyński, J., Orzechowska, D., Wudarski, M., & Gietka, A. (2020). Liver involvement in rheumatic diseases. Reumatologia, 58(5), 289–296. https://doi.org/10.5114/reum.2020.99782

Putri, J. G., & Wisan, A. B. (2020). Efek Samping Terapi Kortikosteroid Sistemik Jangka Panjang pada Pasien Lupus Erimatosus Sistemik dan Tatalaksana Dermatologi. Cermin Dunia Kedokteran, 47(2), 127–129. http://103.13.36.125/index.php/CDK/article/view/356

Richards, B. L., Whittle, S. L., & Buchbinder, R. (2012). Muscle relaxants for pain management in rheumatoid arthritis. Cochrane Database of Systematic Reviews. https://doi.org/10.1002/14651858.cd008922.pub2

Rusmini, H., Primadiamanti, A., & Oktavian, D. R. (2018). Gambaran Rasionalitas Terapi Awal Pasien Reumatoid Artritis di Poli Penyakit Dalam Dan Poli Bedah Tulang RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 5(1), 20–28.

Saputri, G. A. R., Yasir, A. S., & Sandika, A. N. F. (2021). Rasionalitas Penggunaan Obat Pada Pasien Rematoid Arthritis Di Ruang Penyakit Dalam RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur Tahun 2019. Journal Of Pharmacy …, 1(4), 88–95. http://e-jurnal.iphorr.com/index.php/pti/article/download/pti/264

Savitri, S. A., Kartidjo, P., Rahmadi, A. R., & Vikasari, S. N. (2019). Hubungan Pemilihan Obat dan Keberhasilan Terapi Pasien Rheumatoid Arthritis. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 8(4), 237. https://doi.org/10.15416/ijcp.2019.8.4.237

Sihombing, Y. R., Marbun, R. A. T., Zebua, K. C., & Lestari, D. (2022). The EVALUATION OF THE USE OF ANTI-INFLAMMATORY DRUGSIN PATIENTS RHEUMATOID ARTHRITIS OUTPATIENT AT GRANDMED HOSPITAL LUBUK PAKAM. Jurnal Farmasimed (Jfm), 5(1), 80–86. https://doi.org/10.35451/jfm.v5i1.1315

Triasari, T., & Pinzon, R. T. (2017). Penggunaan Metilprednisolon Sebagai Pereda Nyeri Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Akut Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 2(3), 467. https://doi.org/10.21460/bikdw.v2i3.72

Tsoucalas, G., & Sgantzos, M. (2019). Mediterranean Journal. 28(4), 223–226.

Zhao, X., Zhang, C., An, Y., Zhang, Z., Zhao, J., Zhang, X., Yang, Y., & Cao, W. (2023). Research on Liver Damage Caused by the Treatment of Rheumatoid Arthritis with Novel Biological Agents or Targeted Agents. Journal of Inflammation Research, Volume 16(December 2022), 443–452. https://doi.org/10.2147/jir.s395137

Unduhan

Diterbitkan

10-08-2023

Cara Mengutip

Surya Nata, A., Kurniawati, D. ., Herawati, A., & Melviani, M. (2023). Studi Rasionalitas Penggunaan Obat Rheumatoid Arthritis Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Wilayah Banjarmasin. Jurnal Farmasi SYIFA, 1(2), 59–67. https://doi.org/10.63004/jfs.v1i2.200