Pengaruh Faktor Kejadian Stunting Pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sungai Tabuk 2

Penulis

  • Anisya Aulia Rahhim Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia Banjarmasin, Indonesia
  • Zulliati Zulliati Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia Banjarmasin , Indonesia
  • Sarkiah Sarkiah Diploma Tiga Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia Banjarmasin, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.63004/hrji.v2i2.304

Kata Kunci:

Stunting, Asupan Gizi, Status Ekonomi, Tingkat Pendidikan

Abstrak

Latar Belakang: Berdasarkan hasil  Survei Status Gizi Indonesia (SSGI)  tahun 2021 prevalensi stunting di Kabupaten Banjar sebesar 40,2 % dan 2022 sebesar 26,4 % atau menurun sebesar 13,8 %, Puskesmas Sungai Tabuk 2 Memiliki presentase paling tinggi yaitu 236 anak stunting dari 1082 anak dengan presentase 33,2% sehingga diperlukan upaya dalam penurunan angka stunting. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap kejadian stunting pada 1000 hari pertama kelahiran. Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional peneliti menggunakan uji Chi-square dengan derajat kepercayaan 95% atau α=0,05. Hasil:  Hasil Penelitian ini didapatkan bahwa asupan gizi yang di dapatkan kurang  dengan p=0,52, Status Ekonomi dengan p=0,038 Tingkat Pendidikan dengan hasil nilai p=0,024. Simpulan: Asupan gizi yang di peroleh anak masih banyak dalam cakupan kurang di Puskesmas Sungai Tabuk. Adanya pengaruh status ekonomi yang signifikan terhadap kejadian stunting di Puskesmas Sungai Tabuk 2. Adanya pengaruh tingkat pendidkan yang berpengaruh dengan kejadian stunting di Puskesmas Sungai tabuk 2

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Darma Sari, S., Tri Zelharsandy, V., Studi Pendidikan Profesi Bidan Tahap Profesi, P., Abdurahman Palembang, S., Jl Kol Burlian Sukajaya, I. H., Bangun, S., Sukarami, K., Palembang, K., & Selatan, S. (n.d.-b). Hubungan Pendapatan Ekonomi Keluarga dan Tingkat Pendidikan Ibu terhadap Kejadian Stunting.

Farida Arintasari, O. ;, Rossalia, I., & Puteri, P. (2022). Analisis Stunting 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) Dengan Perilaku Responsive Feeding Dan Pemberian Therapy Massage Eating Difficulties Untuk Menunjang Tumbuh Kembang. In Journal of TSCNers (Vol. 7, Issue 1). http://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCNers

Fauziah, A., & Okinarum, G. Y. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Diperiode 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) Anak Usia 25-60 Bulan Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah The Shine (Juliene), Vol. 8 No. 03 (2022)(Vol. 8 No. 03 (2022): Jurnal Ilmiah The Shine (Juliene)), 222–231.

Fentiana, N., Nasution, D. A., & Ginting, D. (2021). Pengetahuan 1000 HPK Ibu dan Stunting Balita di Desa Non Prioritas Stunting. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3), 1184. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i3.1631

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kesehatan, J. I., Husada, S., & Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya Stunting Problems and Prevention. Juni, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253

Kurniasari, R., Suyani, S., Daerah Soejarwadi Klaten, J. R., Ki Pandanaran NoKM, J., Sel, K., Klaten, K., & Tengah, J. (n.d.). Faktor Resiko Terjadinya Stunting Pada Baduta. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM

Mulyasari, I., Jatiningrum, A., Setyani, A. P., Roro, R., & Septi Kurnia, S. (2022). Faktor Risiko Stunting pada Seribu Hari Pertama Kehidupan Risk Factors of Stunting on The First Thousand Days of Life. 6, 177–183. https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.177

Norfai, N., & Abdullah, A. (2021). Determinan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 131. https://doi.org/10.36565/jab.v10i1.292

Purnamasari, I., Widiyati, F., Sahli, M., Studi Keperawatan, P., Ilmu Kesehatan UNSIQ Wonosobo, F., Kalikajar, P., & Artikel, R. (n.d.). Analisis Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Info Artikel Abstrak. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 9(1), 48–56.

Riset, A., Rias Sukiman, M., Aryanti Bamahry, K., Alamanda Irwan, A., Laddo, N., & Fathiyyah Arifin, A. (n.d.). FAKUMI MEDICAL JOURNAL Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Stunting pada Balita di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar Periode Januari 2022.

Shodikin, A. A., & Mardiyati, L. (2023). Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Gizi Hubungannya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. 12, 33–41. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/

WHO. (2021). Levels and Trends in Child Malnutrition. World Health Organization.

Yulastini, F., Hidayati, U., & Fajriani, E. (2022). Promosi Kesehatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Perina Wilayah Kerja Puskesmas Bonjeruk. 6(3).

Diterbitkan

29-12-2023

Cara Mengutip

Rahhim, A. A. ., Zulliati, Z., & Sarkiah, S. (2023). Pengaruh Faktor Kejadian Stunting Pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sungai Tabuk 2. Health Research Journal of Indonesia, 2(2), 120–126. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i2.304