Review Artikel: Penanganan Produk Obat Kembalian Dan Penarikan Produk Bermasalah Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Kata Kunci:
Distribusi farmasi, Instalasi farmasi, Penarikan obat, Retur obat, Rumah sakitAbstrak
Produk obat yang dikembalikan maupun ditarik dari peredaran dapat menimbulkan dampak terhadap mutu pelayanan farmasi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mereview kebijakan dan praktik pengelolaan obat bermasalah seperti obat kedaluwarsa, obat rusak, serta obat yang diretur atau ditarik dari fasilitas pelayanan. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur terhadap empat artikel terpilih yang membahas penanganan retur obat dan sistem distribusi di rumah sakit serta puskesmas. Hasil menunjukkan bahwa alasan utama retur meliputi duplikasi resep, pasien pulang, terapi dihentikan, dan obat tidak sesuai kebutuhan. Penanganan yang tepat, termasuk implementasi sistem Unit Dose Dispensing (UDD), evaluasi logistik obat, serta penarikan oleh distributor terhadap obat bermasalah, menjadi solusi utama untuk menurunkan angka retur dan mencegah kerugian. Simpulan dari review ini adalah perlunya sistem distribusi dan logistik farmasi yang terintegrasi, serta evaluasi periodik terhadap manajemen retur dan penarikan obat agar menjamin efisiensi dan keamanan terapi pasien.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Fathiyatur Rahmah, Putri Novianur Ramadhani, Nor Latifah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.