Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Jamblang (Syzgium Cumini L) Terhadap Kadar Gula Darah Mencit Putih (Mus Musculus) Yang Diinduksi Aloksan
Kata Kunci:
diabetes melitus, ekstrak etanol daun jamblangAbstrak
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Daun jamblang merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, dan tanin yang dapat digunakan untuk pengobatan DM. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ekstrak etanol daun jamblang (Syzgium Cumini L) terhadap kadar gula darah pada mencit putih (Mus Musculus). Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan pretest dan postest. Setelah pengukuran kadar gula darah pada hari ke-0 (H0), mencit diinduksi menggunakan aloksan secara intravena (i.v). Mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok K (-) diberi CMC Na, K (+) diberi metformin, kelompok perlakuan 1,2,3 diberi ekstrak etanol daun jamblang dengan dosis berturut-turut 200 mg/kg, 400 mg/kg, 600 mg/kg diberi secara oral selama 14 hari. Pengukuran dilakukan pada hari ke-7 (H7) dan hari ke-14 (H14) setelah diberi induksi aloksan. Hasil menunjukkan bahwa tanaman jamblang mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan tanin pada flavonoid, hasil penelitian ini dianalisis menggunakan SPSS pada perlakuan H7 dan H14. Hasilnya tidak ada perbedaan yang nyata antara kontrol positif dengan dosis 600mg, hal ini menunjukkan bahwa dosis tersebut memiliki kemampuan yang setara dengan kontrol positif yang dapat menurunkan kadar diabetes melitus. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan dosis optimal ekstrak etanol daun jamblang dalam menurunkan kadar gula darah dosis 600 mg/kgBB.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Hasty Martha Wijaya, Rifda, Ulya
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.