Review Formulasi Dan Evaluasi Stabilitas Fisik Sediaan Krim Berbahan Alam: Tinjauan Berbasis Berbagai Metode Uji (Cycling, Freeze-Thaw, Sentrifugasi)
Kata Kunci:
Krim, Stabilitas Fisik, Bahan alam, Uji Freeze-Thaw, Cycling testAbstrak
Krim berbahan alam semakin banyak digunakan dalam bidang farmasi sebagai sediaan topikal yang nyaman dan efektif. Namun, kestabilan fisik produk krim menjadi tantangan yang memerlukan perhatian dalam proses formulasi. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau berbagai formulasi krim berbahan alam serta mengevaluasi stabilitas fisiknya berdasarkan metode uji seperti cycling test, freeze-thaw, dan sentrifugasi. Metode yang digunakan adalah systematic review terhadap 10 artikel ilmiah dari tahun 2018 hingga 2025 yang dipilih secara ketat berdasarkan kriteria inklusi tertentu. Evaluasi dilakukan terhadap parameter fisik seperti homogenitas, viskositas, pH, daya sebar, daya lekat, serta pemisahan fase. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa beberapa bahan alam seperti ekstrak kacang kedelai, sesewanua, dan kulit pisang Goroho mampu menghasilkan krim yang stabil, sedangkan formulasi lain seperti ekstrak kulit manggis dan bunga melati putih menunjukkan ketidakstabilan. Disimpulkan bahwa kestabilan fisik krim sangat dipengaruhi oleh jenis dan konsentrasi bahan aktif, jenis basis, serta metode pengujian yang digunakan. Proses formulasi yang memperhatikan seluruh aspek ini secara menyeluruh diperlukan untuk menghasilkan sediaan krim yang aman, efektif, dan stabil.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Fitria Noor Hafifah, Laila Sonia Agustina, Nor Latifah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.