Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi Terkait Penggunaan Obat Tanpa Resep Di Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin
Kata Kunci:
Tingkat pengetahuan, obat tanpa resep, swamedikasi, mahasiswa farmasiAbstrak
Penggunaan obat tanpa resep atau swamedikasi semakin meningkat di masyarakat, termasuk di kalangan mahasiswa. Mahasiswa farmasi sebagai calon tenaga kesehatan diharapkan memiliki pengetahuan yang memadai untuk melakukan swamedikasi secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin terkait penggunaan obat tanpa resep. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan non-eksperimental. Sampel terdiri dari 47 mahasiswa Farmasi angkatan 2022 yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan secara online melalui Whatsapp dan dianalisis secara deskriptif menggunakan persentase skor pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 36 responden (77%) memiliki tingkat pengetahuan kategori baik, 11 responden (23%) kategori cukup, dan tidak ada yang berada pada kategori kurang. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki pemahaman yang baik terkait penggunaan obat tanpa resep, yang mencerminkan kualitas pendidikan farmasi yang diterima. Pengetahuan ini penting sebagai bekal dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di masa depan. Namun, masih diperlukan upaya peningkatan pemahaman agar seluruh mahasiswa dapat mencapai tingkat pengetahuan yang optimal.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sheren Irdila Nurona, Nurlaely Apriliani, Nova Nur Khalifah, Windy Novianti, Nita Rusdiana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.