Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Op Fraktur Radius Distal Dengan Intervensi Kompres Dingin Dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Di Rs Mitra Husada Pringsewu
Kata Kunci:
Relaksasi nafas dalam, kompres dingin, frakturAbstrak
Fraktur merupakan ancaman potensial terhadap inegritas seseorang, sehingga akan mengalami gangguan fisiologis yang menimbulkan respon nyeri. Setelah dilakukannya pembedahan, pasien akan merasakan nyeri akibat insisi pembedahan. Hasil pengambilan data yang dilakukan dengan observasi ke pasien, melakukan intervensi relaksasi nafas dalam dan kompres dingin. Hal tersebut berpengaruh terhadap penurunan nyeri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh intervensi relaksasi nafas dalam dan kompres dingin dengan penurunan skala nyeri pasien fraktur. Penelitian ini menggunakan metode deskripti dengan pendekatan studi kasus multiple case. Dilakukan pada tanggal 02 Juli 2024 - 4 Juli 2024 s/d 11 Juli 2024 – 13 Juli 2024. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan implementasi pasien fraktur. Setelah itu pengimplementasian rileksasi nafas dalam dan kompres dingin terhadap penurunan skala nyeri. Dari penelitian diperoleh hasil pemberian teknik relaksasi nafas dalam dan kompores dingin terdapat penurunan antara sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam dan kompres dingin selama 3 hari. Diharapkan penelitian ini dapat menggunakan metode kombinasi relaksasi napas dalam dan kompres dingin untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi guna meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan mempercepat pemulangan serta kesembuhan fraktur.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dwi Betalia, Sulistia Nur

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.