Pengaruh Terapi Dzikir Asmaul Husna Terhadap Parameter Hemodinamik Non Invasif Pasien Kritis Di Ruang ICU RS Bhayangkara

Penulis

  • Silvia Handriani Universitas Sari Mulia
  • M. Sobirin Mohtar Universitas Sari Mulia
  • Eirene E. M. Gaghauna Universitas Sari Mulia

Kata Kunci:

Asmaul Husna, Dzikir, Hemodinamik, ICU, Non Invasif, Pasien Kritis

Abstrak

Pasien sakit kritis merupakan pasien yang mengalami perburukan patofisiologis dengan cepat yang dapat mengakibatkan kematian. Tingginya angka kematian pasien kritis di ruang ICU dengan penurunan kesadaran dan terpasang ventilator, berkaitan dengan status hemodinamik tidak stabil. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir asmaul husna terhadap parameter hemodinamik non invasif pasien kritis di ruang ICU RS Bhayangkara. Penelitian Pre Experimental Desain dengan Pre Test dan Post Test terhadap 30 pasien di ruang ICU dengan teknik sampling accidental sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi hemodinamik dan Mp3 player dari Qori Husni Alhasz. Sebelum dilakukannya tindakan terapi Dzikir Asmaul Husna, sebagian besar responden mengalami peningkatan hemodinamik sebanyak 20 responden (66,7%). Setelah dilakukannya terapi Dzikir Asmaul Husna hemodinamik pasien stabil sebanyak 29 responden (96,7%). Hasil uji statistik uji Wilcoxon menunjukkan nilai p Value  sebelsar 0,001 < α 0,05 yang berarti terdapat pengaruh terapi dzikir asmaul husna terhadap parameter hemodinamik non invasif pasien kritis di ruang ICU RS Bhayangkara Tk. III Banjarmasin. Terapi dzikir Asmaul Husna terbukti efektif dalam meningkatkan kestabilan hemodinamik non-invasif pasien kritis di ruang ICU.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

30-04-2025

Cara Mengutip

Handriani, S. ., Mohtar, M. S. ., & Gaghauna, E. E. M. . (2025). Pengaruh Terapi Dzikir Asmaul Husna Terhadap Parameter Hemodinamik Non Invasif Pasien Kritis Di Ruang ICU RS Bhayangkara. Sains Medisina, 3(4), 196–201. Diambil dari https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/sainsmedisina/article/view/704

Terbitan

Bagian

Artikel