Formulasi Dan Evaluasi Tablet Hisap Dari Ekstrak Tanaman: Review Artikel
Kata Kunci:
Evaluasi, formulasi, ekstrak tanaman, tablet hisapAbstrak
Dalam bentuk sediaan padat, tablet hisap didesain untuk terdegradasi secara perlahan di mulut sehingga mampu memberikan efek terapi secara lokal maupun sistemik. Keistimewaannya mencakup ketepatan takaran, kepraktisan penggunaan, serta absorpsi yang lebih cepat dibandingkan bentuk sediaan lain. Studi ini ditujukan untuk mengkaji komposisi dan penilaian sediaan tablet hisap yang menggunakan ekstrak tumbuhan sebagai bahan aktif. Metode yang dilakukan adalah literature review article (LRA) terhadap jurnal-jurnal terkait selama dekade terakhir, hasil kajian literatur mengungkapkan bahwa formulasi tablet hisap sangat bergantung pada pemilihan bahan aktif, bahan tambahan (pemanis, bahan pengikat), dengan metode pembuatan (granulasi basah atau kempa langsung). Bahan pengikat seperti CMC-Na, gelatin, dan PVP berperan dalam menentukan kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet, sementara pemanis seperti sukrosa, manitol, dan xylitol memengaruhi stabilitas dan rasa. Ekstrak tanaman yang telah dilakukan penelitian terbukti efektif diformulasikan menjadi tablet hisap dengan manfaat farmakologis. Evaluasi organoleptik menunjukkan bahwa formulasi harus memenuhi standar kerapuhan, waktu hancur, keseragaman bobot, dan kekerasan. Kesimpulan tablet hisap berbahan ekstrak tanaman dapat menjadi sediaan tablet hisap yang aman dan diterima pasien, terutama untuk kelompok pediatri dan geriatri.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Andini Lailita Rani, Wulan Novita Dewi, Nadiya Difilla Salim, Siti Yunita Octaviani , Fiky Aldhi, Shawa Satria Parnaen, Jubri Yanto, Dewi Rahmawati, Dzakiya Zhihrotulwida

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.