Hubungan Kesiapsiagaan Dengan Peran Perawat Dalam Manajemen Pra Bencana Di Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan
Kata Kunci:
Kesiapsiagaan Perawat, Manajemen Pra-Bencana, Peran PerawatAbstrak
Penerapan kesiapsiagaan bencana tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat, terutama bagi petugas kesehatan. Sebagai salah satu komponen yang penting dalam respon penanganan bencana, perawat memiliki peran yang sangat besar dalam mempersiapkan maupun menangani masyarakat saat menghadapi bencana. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya hubungan kesiapsiagaan dengan peran perawat dalam manajemen pra bencana di Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional untuk menganalisis hubungan antara kesiapsiagaan dan peran perawat dalam manajemen pra-bencana di Kecamatan Awayan. Sampel penelitian berjumlah 30 perawat yang dipilih menggunakan teknik cluster sampling. Instrumen penelitian yaitu berupa kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square untuk melihat hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kesiapsiagaan dan peran perawat (p-value = 0,000). Perawat yang lebih siap lebih aktif, dan peningkatan kesiapsiagaan serta kerjasama dengan BPBD dapat meningkatkan efektivitas perawat dalam menghadapi bencana. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kesiapsiagaan bencana dan peran perawat dalam manajemen pra-bencana di Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan. Perawat yang lebih siap cenderung lebih aktif dalam menjalankan perannya, dan peningkatan kesiapsiagaan serta kerjasama dengan BPBD dapat meningkatkan efektivitas penanganan bencana.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nurhani Br Hombing, M. Sobirin Mohtar, Rifa’atul Mahmudah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.