Literature Review: Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Bakteri Patogen
Kata Kunci:
Daun Kemangi, Ekstrak Etanol, Bakteri Patogen, AntibakteriAbstrak
Peningkatan resistensi antibiotik di kalangan masyarakat menjadi tantangan besar dalam dunia pengobatan. Langkah alternatif yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan alami seperti daun kemangi (Ocimum basilicum L.) yang bermanfaat sebagai antibakteri. Akan tetapi, informasi mengenai potensi antibakteri daun kemangi perlu dikaji untuk mengetahui pengaruh bahan tersebut terhadap zona penghambatan terhadap berbagai jenis bakteri patogen. Studi kajian literatur ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai jenis penelitian ekstrak etanol daun kemangi yang efektif dalam memberikan penghambatan terhadap berbagai jenis bakteri patogen. Studi kajian literatur ini dilakukan dengan mencari referensi pada database Google Scholar menggunakan kata kunci “daun kemangi”, “ekstrak etanol”, “bakteri patogen” dan “antibakteri”. Jumlah artikel yang didapatkan sebesar 3.880 kemudian diseleksi dengan kriteria inklusi yang mencakup penggunaan etanol sebagai pelarut untuk ekstraksi, penggunaan metode difusi untuk pengujian antibakteri dan artikel berbahasa indonesia dengan kurun waktu 2015-2024 hingga menghasilkan 8 artikel yang sesuai untuk dikaji. Hasil kajian literatur ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kemangi dengan berbagai konsentrasi memiliki potensi penghambatan terhadap bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Streptococcus mutans yang dibuktikan dengan pengukuran diameter zona hambat pertumbuhan bakteri. Adapun setiap penelitian yang didapatkan berpotensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
Unduhan
Referensi
Ali, H., & Dixit, S. (2012). In vitro antimicrobial activity of flavanoids of Ocimum sanctum with synergistic effect of their combined form Asian Pacific Journal of Tropical Disease. Asian Pacific Journal of Tropical Disease, 396–398. www.elsevier.com/locate/apjtd
Ariani, N., Febrianti, D. R., & Niah, R. (2020). Uji Aktivitas Ekstrak Etanolik Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Staphylococcus aureus secara In Vitr. Jurnal Pharmascience, 7(1), 107. https://doi.org/10.20527/jps.v7i1.8080
Assabila, S. A. (2023). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Jurnal Novem Medika Farmasi, 2(2), 60–66. https://doi.org/10.59638/junomefar.v2i2.896
Chan, M. (2017). Global action plan on antimicrobial resistance. World Health Organization, 1–28.
Damayanti, M., Olivianto, E., & Yunita, E. P. (2022). Effects of Rational Use of Antibiotics on Clinical Improvement of Pediatric Inpatients with Pneumonia. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 11(2), 129–144. https://doi.org/10.15416/ijcp.2022.11.2.129
Emelda, A., Yuliana, D., Maulana, A., Kurniawati, T., & Utamil, W. Y. (2023). Gambaran Penggunaan Antibiotik Pada Masyarakat Di Pasar Niaga Daya Makassar. Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD), 5, 13–18.
Habibi, A. I., Firmansyah, R. A., & Setyawati, S. M. (2018). Skrining fitokimia ekstrak n-Heksan korteks batang salam (Syzygium polyanthum). Indonesian Journal of Chemical Science, 7(1), 1–4.
Hidayati, ayu nur ain, & Bahar, Y. (2018). Efek Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L .) terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis. Sainteks, 15(1), 56.
Hidayatullah, S. H., & Mourisa, C. (2023). Uji efektivitas akar karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Ilmiah Kohesi, 7(1), 34–40.
Hikmah, S. A., Rahim, E. A., & Musafira, M. (2019). Sintesis Dan Karakteristik Polieugenol Dari Eugenol Menggunakan Katalis H2So4 – Ch3Cooh. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 4(3), 285–296. https://doi.org/10.22487/kovalen.2018.v4.i3.11855
Kurnianto, M. A., & Syahbanu, F. (2023). Resistensi antibiotik pada rantai pasok pangan: tren, mekanisme resistensi, dan langkah pencegahan. Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 17(3), 608–621. https://doi.org/10.21107/agrointek.v17i3.14771
Kusuma, I. M., & Ningrum, C. W. (2021). Potensi Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum x africanum Lour.) terhadap Staphylococcus epidermidis. Sainstech Farma, 14(2), 87–90. https://doi.org/10.37277/sfj.v14i2.989
Manurung, K., Marpaung, J. K., & Mardianis, M. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimumbasilicum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcusaureus. Jurnal Farmanesia, 8(1), 39–45. https://doi.org/10.51544/jf.v8i1.2784
Marchese, A., Barbieri, R., Coppo, E., Orhan, I. E., Daglia, M., Nabavi, S. F., Izadi, M., Abdollahi, M., Nabavi, S. M., & Ajami, M. (2017). Antimicrobial activity of eugenol and essential oils containing eugenol: A mechanistic viewpoint. Critical Reviews in Microbiology, 43(6), 668–689. https://doi.org/10.1080/1040841X.2017.1295225
Melati Yulia Kusumastuti, Debi Meilani, & Suhendra Tawarnate. (2021). Aktivitas Antibakteri Ekstrak, Fraksi Kloroform dan Fraksi n-Heksan Daun Kemangi terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Jurnal Indah Sains Dan Klinis, 2(1), 17–22. https://doi.org/10.52622/jisk.v2i1.11
Ni Putu Eva Citra Darmaputri. (2023). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kemangi sebagai Hand Sanitizer Ramah Lingkungan. Prosiding Workshop Dan Seminar Nasional Farmasi, 1, 579–589. https://doi.org/10.24843/wsnf.2022.v01.i01.p46
Nuzulia, R., & Santoso, O. (2020). Pengaruh Ekstrak Daun kemangi (Ocimum basilicum Linn) Pada Berbagai Konsentrasi Terhadap Viabilitas Bakteri Streptococcus mutans. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 6(4), 1565–1571.
Pancu, D. F., Scurtu, A., Macasoi, I. G., Marti, D., Mioc, M., Soica, C., Coricovac, D., Horhat, D., Poenaru, M., & Dehelean, C. (2021). Antibiotics: Conventional therapy and natural compounds with antibacterial activity-a pharmaco-toxicological screening. Antibiotics, 10(4). https://doi.org/10.3390/antibiotics10040401
Pebrian, R., & Maryana, A. (2021). Penerapan Rebusan Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) dalam Penanganan Pertama Demam pada Penderita di Wilayah RT 001/ RW 009 Cakung Barat, Cakung Jakarta Timur. Jakhkj, 7(1), 24–32.
Rahayu, I. D., Aliya, F. A., & Fariha, J. (2025). Potensi Aktivitas Antiinflamasi Dan Antikanker Dari Ekstrak Dan Fraksi Daun Alpukat Dan Daun Pepaya: Narrative Review. Jurnal Buana Farma, 5(1), 100–116.
Rahayu, I. D., Aliya, F. A., Fariha, J., & Darazat, A. N. (2024). Potensi Aktivitas Antidiabetes, Antibakteri, dan Antioksidan Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) dan Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.): Literatur Review. JUKE Unila, 8(1–9).
Rossalinda, R., Wijayanti, F., & Iskandar, D. (2021). Effectiveness of Matoa Leaf (Pometia pinnata) Extract as an Antibacterial Staphylococcus epidermidis. Stannum : Jurnal Sains Dan Terapan Kimia, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.33019/jstk.v3i1.2133
Saptowo, A., Supriningrum, R., & Supomo, S. (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Sekilang (Embeliaborneensis Scheff) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Al-Ulum: Jurnal Sains Dan Teknologi, 7(2), 93. https://doi.org/10.31602/ajst.v7i2.6331
Sholihah, N. F., Saula, L. S., & Sholih, M. G. (2022). Comparison of Antibacterial of Sambiloto (Andrographis paniculata) Leaf and Kemangi (Ocimum sanctum) Leaf Extract Against Staphylococcus aureus. J of Pharmaceutical and Sciences, 5(2), 279–285.
Susanti, S., & Asri, M. T. (2024). Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Kulit Alpukat dan Daun Kemangi Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus epidermidis Antibacterial Activity of Avocado Peel Extract and Basil Leaves the Growth of Staphylococcus epidermidis. Lenterabio, 13, 236–243.
Syarifuddin, A. N., Purba, R. A., Boru Situmorang, N., & Marbun, R. A. T. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Farmasimed (Jfm), 2(2), 69–76. https://doi.org/10.35451/jfm.v2i2.368
Tambajong, J., Naharia, O., & Rompas, H. D. (2017). Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi ( Ocimum sanctum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal Sains, Matematika, Dan Edukasi Jurusan Biologi FMIPA UNIMA, 5(1), 105–110.
World Health Organization. 2023. Antimicrobial Resistance. Diakses pada 10 April 2025. Tersedia dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/antimicrobial-resistance
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ummi Khoirotunnisa, Atri Sri Ulandari, Ihsanti Dwi Rahayu, Muhammad Iqbal

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.