Skrining Metabolit Sekunder Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Pada Ekstrak Daun Melati Susun (Clerodendrum chinense) Dengan Spektrofotometri Uv-Vis
Kata Kunci:
Daun melati susun (Clerodendrum chinense), Flavonoid total, spektrofotometri uv-visAbstrak
Indonesia merupakan negara tropis memiliki lebih dari 30.000 spesies tanaman, Masyarakat pulang pisau memanfaatkan daun melati susun (Clerodendrum chinense) secara empiris sebagai obat gata-gatal. Diketahui tanaman bergenus (Clerodendrum) memiliki kandungan flavonoid yang banyak memiliki farmakologi salah satunya mampu menghambat bakteri atau jamur. Penelitian ini bertujuan menskrining metabolit sekunder dan penetapan kadar flavonoid total ekstrak daun melati susun (Clerodendrum chinense) dengan metode spektrofotometri uv-vis. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif observasional dengan melihat hasil analisis kualitatif dengan pereaksi warna dan hasil analisis kuantitatif penetapan kadar flavonoid total dengan metode spektrofotometri uv-vis. Hasil penelitian ini berupa analisis kualitatif identifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak daun melati susun (Clerodendrum chinense) positif mengandung senyawa flavonoid, tannin, dan saponin. Hasil analisis kuantitatif penetapan kadar flavonoid total ekstrak daun melati susun (Clerodendrum chinense) dengan spektrofotometri uv-vis didapatkan sebesar 13,85 mg EQ/g atau 1,385 %. Kesimpulannya ekstrak daun melati susun (Clerodendrum chinense) positif mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin dengan kadar flavonoid total sebesar 13,85 mg EQ/g atau 1,385 %.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ota Priadi, Rohama Rohama, Dyan Fitri Nugraha
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.