Review: Efektivitas Daun Nangka Sebagai Antibakteri

Penulis

  • Gemi Sabrina Purba Universitas Lampung
  • Zulpakor Oktoba Universitas Lampung
  • Tri Umiana Soleha Universitas Lampung
  • Andi Nafisah Tendri Adjeng Universitas Lampung

Kata Kunci:

antibakteri, infeksi, metabolit sekunder, daun nangka

Abstrak

Infeksi merupakan masalah kesehatan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Biasanya, penyakit infeksi diobati dengan antibiotik, tetapi penyalahgunaan antibiotik yang umum terjadi dapat menyebabkan resistensi, membuat bakteri menjadi tidak peka terhadap pengobatan tersebut. Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) ialah salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk mengobati beragam penyakit akibat infeksi bakteri. Dalam review artikel ini dibahas mengenai komposisi metabolit sekunder yang terkandung dalam daun nangka guna memahami kemajuan riset terkait potensi daun nangka yang berfokus pada eksplorasi senyawa-senyawa bioaktif yang berperan dalam aktivitas antimikroba. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan data yang didapat berasal dari artikel dengan alat pencarian informasi literature Google Scholar dan PubMed dengan rentang tahun 2017 sampai 2023. Hasil didapat dan disimpulkan bahwa ekstrak daun nangka mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan saponin. Escherichia coli, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, dan Propionibacterium acnes merupakan contoh bakteri yang perkembangbiakannya terhambat secara signifikan oleh ketiga senyawa yang diteliti.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

30-10-2024

Cara Mengutip

Purba, G. S., Oktoba, Z. ., Soleha, T. U. ., & Adjeng, A. N. T. . (2024). Review: Efektivitas Daun Nangka Sebagai Antibakteri. Sains Medisina, 3(1), 22–28. Diambil dari https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/sainsmedisina/article/view/489

Terbitan

Bagian

Artikel